Astra Melakukan Investasi Signifikan di Halodoc Hingga US$100 Juta

Sabtu 29-07-2023,16:28 WIB
Reporter : Heri Aprizal
Editor : Heri Aprizal

JAKARTA, RAKYATBENGKULU.COM - PT Astra International Tbk (Astra) melalui anak perusahaannya, PT Astra Digital Internasional, mengumumkan peningkatan investasi dalam platform ekosistem kesehatan digital, Halodoc.

Dalam pendanaan seri D ini, Halodoc berhasil mendapatkan total dana investasi mencapai US$100 juta. Astra memimpin partisipasi dalam pendanaan tersebut, sehingga total investasi Astra setelah pendanaan seri D ini mencapai US$135 juta.

Dengan investasi yang dilakukan Astra di bidang kesehatan dan layanan yang kuat dan terintegrasi dari Halodoc, Astra percaya bahwa kolaborasi ini dapat memberikan solusi inovatif bagi masyarakat.

Sinergi antara Astra dan Halodoc diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap industri kesehatan serta pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.

BACA JUGA:AMITRA Raih Sukses dengan Memboyong 3 Penghargaan dalam Multifinance Recognition 2023

Pandemi COVID-19 telah mempengaruhi kebiasaan masyarakat, termasuk meningkatkan penggunaan layanan telemedis seperti konsultasi medis online.

Berdasarkan data dari Aliansi Telemedik Indonesia (Atensi), terdapat sekitar 17,9 juta aktivitas konsultasi kesehatan dari 19 perusahaan telemedisin pada tahun 2022.

Hal ini menunjukkan peran kunci teknologi digital dalam kemajuan industri kesehatan saat ini.

Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro, mengungkapkan bahwa tingginya permintaan akan layanan akses kesehatan berkualitas telah mendorong adopsi teknologi digital dalam layanan kesehatan.

BACA JUGA:Astra dan Kompas Gramedia Menyelenggarakan Pameran Seni Rupa dan Teknologi Digital RE-IDENTIFY

Astra percaya bahwa sektor kesehatan di Indonesia memiliki prospek pertumbuhan yang baik dalam jangka panjang, yang didukung oleh upaya pemerintah dalam memajukan sektor kesehatan.

"Saya berharap, investasi Astra dalam Halodoc dapat mempercepat transformasi layanan kesehatan yang lebih inovatif dan dapat diakses oleh masyarakat luas di Indonesia," katanya.

CEO & Co-Founder Halodoc, Jonathan Sudharta, menyatakan bahwa pandemi telah menjadi tantangan bagi semua pihak untuk memenuhi permintaan layanan kesehatan yang berkualitas di Indonesia.

Visi Halodoc adalah menyederhanakan akses kesehatan untuk mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi pengguna.

BACA JUGA:Astra dan PLN Berkolaborasi untuk Mendukung Transisi ke Energi Terbarukan

Kategori :