Kamu Punya Penyakit Jantung, Jangan Khawatir Ini 8 Tips Berpuasa Aman dan Nyaman

Kamis 22-02-2024,15:13 WIB
Reporter : Fran Sinatra
Editor : Ana Mariyohana

Hal tersebut, memungkinkan tubuh untuk menjadi lebih terhidrasi dan terisi energi, sehingga lebih siap untuk melakukan aktivitas fisik.

Saat berbuka atau sahur, suhu tubuh cenderung lebih rendah karena kurangnya asupan makanan dan minuman selama puasa

BACA JUGA:Penderita Diabetes Tipe 2 Tetap Bisa Puasa, Coba Ikuti Ini 10 Aturan Ini, Konsul Juga ke Dokter

Setelah mengonsumsi makanan dan minuman, suhu tubuh mulai naik, sehingga berolahraga setelah itu dapat memungkinkan tubuh mencapai suhu yang optimal untuk aktivitas fisik.

Setelah makan, tubuh memulai proses pencernaan untuk mengolah makanan menjadi energi. Berolahraga setelah makan dapat membantu meningkatkan aliran darah ke saluran pencernaan.

BACA JUGA:10 Tips Memilih Mukena Berbahan Adem, Nyaman dan Tidak Pudar, Pilihan Cocok untuk Tarawih

Sehingga dapat mempercepat proses pencernaan dan mengurangi risiko terjadinya masalah pencernaan saat berolahraga.

Setelah berbuka atau sahur, kadar gula darah biasanya naik, memberikan pasokan energi tambahan yang dapat dimanfaatkan selama latihan. 

BACA JUGA:10 Tips Memilih Bahan Sarung Sholat yang Nyaman Dipakai Saat Tarawih

Setelah berbuka atau sahur, banyak orang memiliki lebih banyak waktu luang dan energi untuk berolahraga, karena mereka telah menyelesaikan tugas-tugas sehari-hari dan tidak lagi merasa lapar atau lelah karena puasa

Selain itu, beberapa orang merasa lebih termotivasi untuk berolahraga setelah makan sebagai bagian dari rutinitas harian.

BACA JUGA:Redmi A3 Versi Indonesia Rilis, Ponsel Xiaomi Cuma Satu Jutaan, Ada Peningkatan Sektor SoC dan RAM

Hanya saja, setiap orang memiliki kebutuhan dan preferensi yang berbeda. Sebagian orang mungkin merasa lebih nyaman berolahraga sebelum berbuka atau sahur. 

Yang terbaik adalah mencoba berbagai waktu dan melihat mana yang paling cocok dengan jadwal dan kebutuhan kamu, juga konsultasi dengan ahli olahraga atau profesional kesehatan apabila diperlukan.(**)

Kategori :