Selanjutnya, Djon Afriandi ditunjuk sebagai menjadi Wadanyon 23 Grup 2 Kopassus di tahun (2007), Pabandya Ops Kopassus di tahun (2009), serta Danyon 13 Grup 1/Kopassus pada tahun (2010-2011).
Hampir 14 tahun lamnya bertugas di Kopassus, Djon Afriandi mendapat tugas yang baru pada Pasukan Pengamanan Presiden atau (Paspampres).
BACA JUGA:Sama-sama Jadi TNI, Ini Perbedaan Lulusan Universitas Pertahanan dengan Akademi Militer
Master of Science in Defense Analysis from Naval Postgraduate School (NPS), USA ini mengemban amanat sebagai Danden 1 Grup A Paspampres (2011-2013).
Setahun berikutnya, Djon Afriandi mendapatkan promosi untuk menjadi Wadan Grup A Paspampres.
Pemilik Brevet Kualifikasi Komando Kopassus tersebut kembali ke rumah lamanya dengan menjabat sebagai Asisten Operasi (Asops), Danjen Kopassus.
Selanjutnya ia diplot sebagai Komandan Grup 1/Kopassus pada tahun 2017, portofolionya semakin bertambah ketika dia dipercaya masuk dalam ring 1 KSAD.
Pada era kepemimpinan Jenderal TNI Mulyono, Djon Afriandi dipromosikan untuk menjabat Koorspri KSAD.
BACA JUGA:Bupati Kepahiang Bersama TNI Tanam Demplot Kopi, Target Jangkau Pasar Kopi Dunia
Tidak lama kemudian kembali dipercaya untuk memegang tongkat komando teritorial/kewilayahan dengan menjabat sebagai Komandan Korem 012/Teuku Umar dari tahun 2020 hingga sampai tahun 2022.
Kariernya semakin melejit cemerlang ketika ditunjuk untuk menjadi Komandan Resimen Taruna (Danmentar), Akmil pada tahun 2022.
Sekaligus untuk mengantarkannya pecah bintang yaitu menjadi jenderal bintang satu alias Brigadir Jenderal (Brigjen).
Terakhir, Djon Afriandi menduduki jabatan sebagai Staf Khusus KSAD dari tahun 2023 hingga sampai tahun 2024 hingga sampai mendapat promosi menjadi Danjen Kopassus.
Dengan jabatan terbarunya sebagai orang yang nomor satu di lingkup Kopassus, maka dia akan naik pangkat yaitu menjadi bintang dua yakni Mayjen TNI.