Inilah yang menjadi penyebab tinggi kasus DBD di Indonesia, terutama saat musim penghujan seperti saat sekarang ini.
Tingginya curah hujan merupakan salah satu pendukung jenis nyamuk ini untuk berkembang biak dengan baik.
Ciri-Ciri Nyamuk Penyebab DBD
Ciri nyamuk Aedes Aegepty dapat dilihat dari tempat tinggal , ukuran dan bentuk nyamuk tersebut.
Berikut ini merupakan ciri dari nyamuk penyebab DBD yang penting untuk diketahui.
1. Dapat Ditemukan di Genangan Air
Nyamuk DBD bersarang dan bertelur di air yang besih dan yang tenang.
Seperti dalam bak mandi, talang air, vas bunga atau wadah apapun dengan air di dalamnya.
BACA JUGA:Waspada! Musim Hujan Penyakit DBD Menyerang, Ini 5 Tips Pencegahan dari Gigitan Nyamuk
Jika di luar rumah, jenis nyamuk ini sering ditemukan bersarang dan bertelur di genangan air atau lubang pohon yang tergenang air.
2. Menyukai Tempat Lembap dan Basah
Ciri lain dari nyamuk penyebab DBD ini adalah sangat menyukai tempat lembap dan basah.
Seperti di balik pakaian basah, sudut tersembunyi seperti kolong tempat tidur hingga area mencuci pakaian yang cenderung basah dan lembap.
3. Aktif di Waktu Tertentu
Nyamuk penyebab DBD ini akan aktif di waktu- waktu tertentu, terutama di pagi dan sore hari.
Nyamuk ini biasanya akan aktif menggigit pada dua jam setelah matahari terbit dan beberapa jam sebelum matahari terbenam.