CURUP, RAKYATBENGKULU.COM - Rumah Sakit Umum Daerah Rejang Lebong Provinsi Bengkulu saat ini terus berupaya melakukan peningkatan dalam pelayanan kesehatan bagi warga yang membutuhkan.
Komitmen tersebut dalam rangka mewujudkan RSUD Rejang Lebong menjadi Rumah Sakit Rujukan Regional.
Plt Direktur RSUD Rejang Lebong, Dhendi Novianto Saputra, SKM mengungkapkan, saat ini fokus mereka adalah meningkatkan fasilitas pendukung untuk layanan prioritas seperti kanker, jantung, strok, dan uronefrologi (KJSU).
BACA JUGA:Peserta Suluk di Rejang Lebong Didominasi dari Luar Bengkulu, Terbanyak Lampung Capai 203 Orang
"Pembangunan sarana KJSU merupakan bagian dari upaya RSUD Rejang Lebong untuk menjadi rumah sakit rujukan regional dengan target tercapainya status tersebut pada tahun 2025," ungkap Dhendi
Selain itu, sambung Dhendi RSUD juga mempersiapkan pembangunan fasilitas penunjang Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), yang diharapkan selesai pada tahun 2027.
"Meskipun terdapat keterbatasan anggaran, RSUD Rejang Lebong tetap berupaya untuk meningkatkan fasilitasnya. Pada tahun 2024, pembangunan gedung KSJU telah dimulai dengan bantuan anggaran DAK bidang kesehatan sebesar Rp12,9 miliar," terang Dhendi
BACA JUGA:Menilik Nueva Venecia di Kolombia, Desa Unik di Atas Air yang Berumur Ratusan Tahun
Meskipun demikian, sarana dan prasarana seperti alat kesehatan akan dibantu oleh Kementerian Kesehatan, termasuk alat CT Scan, Chatlab, dan fasilitas pendukung lainnya.
"Gedung KSJU direncanakan akan beroperasi pada Desember 2024 setelah selesai pembangunannya pada Oktober. Proses persetujuan dari pihak Kementerian Kesehatan masih menunggu untuk memastikan kelayakan gedung," ujar Dhendi
BACA JUGA:Alhamdulillah ! 2 Nelayan Kaur Yang Sempat Hilang Ditemukan, Begini Kondisinya!
Sementara itu, dengan langkah-langkah ini, RSUD Rejang Lebong berharap dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan menjadi rumah sakit rujukan yang mampu memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat di wilayah tersebut.(**)