Mengambil tanggung jawab penuh atas perbuatan-perbuatanmu dan tidak menyalahkan orang lain, dapat secara signifikan mempengaruhi persepsi sesamamu tentang dirimu.
Berani bertanggung jawab dan mengaku salah, menunjukkan kedewasaan, akuntabilitas serta kemauan untuk belajar dan hal ini membuat orang lain menghargai ilmu.
Ini menandakan jika kamu tidak hanya menyadari kesalahanmu, tetapi juga berkomitmen untuk memperbaikinya.
BACA JUGA:7 Pilihan Mukena Warna Hitam Polos, Tetap Stand Out di Hari Raya
5. Jadilah Pribadi yang Sabar dan Pengertian
Terutama di dalam situasi yang sulit bersikap sabar, berarti kamu mampu menoleransi hal- hal seperti keterlambatan, frustasi atau kesalahan tanpa menjadi marah atau kesal.
Ini menunjukkan bahwa kamu memiliki tingkat pengendalian diri yang tinggi dan bisa mengontrol dirimu.
Bahkan ketika di situasi yang sulit sekalipun, kamu tetap tidak mudah untuk termakan emosi dan hilang ketenangan.
Di momen- momen yang tegang, namun tetap menjadi pribadi yang sabar tentu dapat mengarah pada hasil yang jauh lebih baik.
Dengan mempertahankan sikap tenang, kamu lebih mungkin untuk menemukan solusi atas permasalahanmu dan mencegah reaksi impulsif yang bisa memperburuk keadaan.
BACA JUGA:Tetap On Point! Ini 7 Tips Merawat Rambut Keriting Tanpa Harus ke Salon
6. Gunakan Humor di Saat yang Tepat
Kemampuan untuk melontarkan leluco dan menyisipkan canda tawa dalam berbagai situasi adalah keterampilan interpersonal yang berharga, yang secara signifikan meningkatkan kualitas interaksi sosial.
Humor atau gurauan yang disampaikan pada waktu yang tepat memiliki kekuatan untuk menghilangkan ketegangan dan menciptakan suasana yang positif.
Perlu diingat, jika humor harus digunakan dengan bijaksana dan difokuskan untuk menyatukan orang- orang, bukan memisahkan.
Belajarlah untuk melihat sudut pandang dari orang lain dan jadikan sesuatu yang bersifat sensitif menjadi bahan candaan.