Tradisi selanjutnya, masyarakat sering saling bertukar kue-kue khas Lebaran seperti ketupat, opor, rendang, dan lain sebagainya.
Dan hal Ini menjadi ajang untuk saling berbagi dan menjalin kebersamaan.
BACA JUGA:Spesial THR Lebaran: Menangkan Giveaway 5 Tiket Pesawat Gratis di Tiket.com, Begini Caranya
5. Berziarah ke makam keluarga
Tradisi selanjutnya banyak orang yang juga menyempatkan diri untuk berziarah ke makam keluarganya yang telah meninggal.
Hal ini untuk mendoakan dan mengenang arwah keluarganya.
Itulah beberapa tradisi yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia saat merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Pada ulasan kali ini Rakyatbengkulu.com akan membahas mengenai THR dan tips menggunakannya dengan baik.
BACA JUGA:Pekan Depan ASN Bengkulu Utara 'Panen' Duit, Catat Tanggal Pencairan Gaji, THR dan TPG
Di hari raya Lebaran ini para pekerja baik yang bekerja di lingkup swasta atau pegawai negeri akan menerima THR atau Tunjangan Hari Raya.
Tidak hanya itu, anak-anak dan remaja yang belum menikah juga akan mendapat THR pada saat hari raya Lebaran tiba dari sanak keluarga atau dari tetangga atau kenalan orang tuanya.
Adapun pengertian secara umumnya, THR atau Tunjangan Hari Raya merupakan uang atau bentuk lain yang diberikan oleh perusahaan atau atasan kepada karyawan/ bawahan sebagai bagian dari tradisi Hari Raya.
Untuk besaran THR ini biasanya disesuaikan dengan kebijakan masing-masing perusahaan atau kesepakatan antara pekerja dan pemberi kerja.
BACA JUGA:Shopee Bagi-bagi THR 25 Maret 2024: Total 10 Miliar, Mobil, Motor dan iPhone 15
Secara umum THR yang diberikan Perusahaan atau atasan ini ialah 1 minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri.
Pemberian THR tidak hanya berlaku bagi karyawan, tetapi juga kepada guru, perangkat desa, hingga pegawai pemerintahan.