Dan jika komunikasi yang terjadi tidak konsisten, itu dapat menimbulkan keraguan dan juga rasa insecure.
Contoh dari komunikasi yang tidak konsisten adalah, seseorang terkadang memberikan perhatian yang intens kepadamu yang membuatmu merasa dicintai dan dihargai tetapi terkadang dia juga seperti mengabaikan.
Perilaku tak menentu seperti ini pastinya membuatmu bingung dan bertanya-tanya.
3. Kecenderungan manipulatif
Tidak peduli apapun bentuknya, manipulasi adalah pertanda yang jelas bahwa sebuah hubungan tidak memiliki unsur kepedulian dan rasa hormat di dalamnya.
BACA JUGA:5 Strategi Efektif Mengatasi Anak yang Sedang Melampiaskan Emosinya
Ketika seseorang menggunakan pujian rasa bersalah atau manipulasi emosional untuk mempengaruhi tindakanmu, itu mengindikasikan kalau individu tersebut hanya memprioritaskan kebutuhannya dibandingkan kebahagiaanmu.
Ini adalah taktik halus untuk mengendalikanmu yang tidak mudah dikenali, yang ditujukan untuk membuatmu merasa terikat, terpaksa dan meragukan keputusanmu.
4. Kurangnya ketertarikan pada hidupmu
Disaat seseorang menunjukkan sedikit atau bahkan tidak ada ketertarikan sama sekali pada kehidupan pribadimu, itu adalah pertanda bahwa orang tersebut lebih berfokus pada dirinya sendiri.
Ketimbang membangun hubungan timbal balik yang bermakna dengan dirimu.
Kurangnya ketertarikan tersebut bisa dilihat dari komunikasi yang terjadi.
BACA JUGA:Ini ! 5 Cara Mengendalikan Orang dengan Emosi Berlebihan, atau Sering Disebut Sumbu Pendek
Di mana percakapan satu arah sering muncul, misalnya ketika kamu sedang membicarakan tentang kehidupanmu dia selalu tidak menanggapinya dengan baik.
Bahkan segera mengalihkan topik pembicaraan atau pencapaian pribadinya.
Sikap egois seperti itu menandakan satu hal, yaitu kamu hanya dipandang dan digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan bukan sebagai seseorang yang pantas dihargai dan dihormati.