BACA JUGA:Makna, Sejarah dan Awal Mula Tradisi Halal Bi Halal
Jurusan-jurusan tersebut cenderung memiliki gaji terkecil karena beberapa alasan:
- Persaingan yang Ketat: Bidang-bidang seperti seni pertunjukan, pendidikan, dan bahasa memiliki persaingan yang sangat ketat di pasar kerja.
Banyak lulusan bersaing untuk jumlah pekerjaan yang terbatas, yang dapat menekan tingkat gaji.
- Nilai Pasar yang Rendah: Beberapa bidang, seperti seni pertunjukan dan sastra, seringkali dianggap memiliki nilai pasar yang lebih rendah dalam ekonomi modern.
BACA JUGA:7 Jurusan Kuliah Teknik yang Paling Dicari oleh Perusahaan Besar
Hal ini dapat mempengaruhi tingkat gaji bagi lulusan dalam bidang tersebut.
- Persepsi tentang Nilai Profesi: Beberapa profesi, seperti guru atau pekerja sosial, seringkali dianggap memiliki nilai sosial yang tinggi tetapi dihargai secara finansial.
Hal ini dapat menyebabkan gaji yang lebih rendah untuk lulusan dalam bidang tersebut.
- Tingkat Pendidikan yang Diperlukan: Meskipun beberapa pekerjaan memerlukan pendidikan tinggi, seperti sosiologi atau komunikasi, gaji awal untuk lulusan mungkin tidak sebanding dengan investasi dalam pendidikan mereka.
- Kondisi Industri yang Tidak Stabil: Beberapa industri, seperti seni pertunjukan atau media, sering mengalami ketidakstabilan ekonomi yang dapat memengaruhi tingkat gaji dan ketersediaan pekerjaan.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Jurusan Kuliah yang Paling Mudah dan Santai
Meskipun jurusan-jurusan ini seringkali menawarkan gaji terkecil, penting untuk diingat bahwa nilai suatu pekerjaan tidak selalu dapat diukur dari gaji yang diterima.
Banyak faktor lain, seperti kepuasan kerja, kesempatan untuk berkembang, dan dampak sosial, juga perlu dipertimbangkan ketika memilih karir.
Jadi, sebelum kamu memilih jurusan kuliah, pertimbangkan dengan matang apa yang kamu inginkan dari karirmu di masa depan.(**)