Sampaikan laporan ke fasilitas kesehatan terdekat dengan menyertakan bukti hasil laboratorium dari rumah sakit.
Langkah ini penting dilakukan masyarakat agar petugas di fasilitas kesehatan terdekat segera bertindak, seperti Puskesmas.
BACA JUGA:Demam Tinggi Suhu Diatas 39 Derajat, Kenali Gejala DBD pada Anak Jangan Sampai Menyesal
BACA JUGA:Waspada! Musim Hujan Penyakit DBD Menyerang, Ini 5 Tips Pencegahan dari Gigitan Nyamuk
Masyarakat Kota Bengkulu juga dituntut melakukan langkah awal pencegahan DBD dengan menjaga kebersihan lingkungan.
Caranya, masyarakat lebih awal melakukan pemusnahan jentik nyamuk di sekitar dan sekeliling rumah.
Pemusnahan jentik nyamuk ini merupakan langkah penting, karena pengasapan tanpa pemberantasan terhadap lokasi sarang jentik nyamuk tidak ada gunanya.
Masyarakat juga wajib menerapkan pola hidup sehat dengan tidak membiarkan barang-barang yang dapat menampung air berada di luar rumah.
Masyarakat juga wajib membersihkan penampungan air di kamar mandi untuk dibersihkan minimal 2 kali seminggu.
BACA JUGA:53 Warga Terjangkit DBD di Kaur, Kasus Terbanyak Tercatat di 2 Kecamatan Ini
BACA JUGA:Peringatan Penting! Sudah Ada 50 Kasus DBD di Rejang Lebong Hingga Pertengahan Februari 2024
Antisipasi meledaknya kasus DBD di Kota Bengkulu, saat ini Dinas Kesehatan Kota Bengkulu terus melakukan penyuluhan kepada masyarakat.
Adapun sosialisasi itu meminta masyarakat menerapkan pola 3 M, yakni :
1. Mengubur barang bekas yang dapat menampung air
2. Menutup tempat penampungan air
3. Menguras bak mandi atau penampungan air minimal dua kali dalam satu minggu.