BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Kajian Islam bersama Ustadz Abdul Somad kali ini membahas rahmat Allah itu turun di hati yang hancur berkeping, sehingga orang tersebut doanya diaminkan oleh Malaikat.
Ustadz Abdul Somad mengatakan orang kecil itu hatinya lebih ikhlas, mengapa? Karena rahmat turun di hati yang hancur.
Hal ini disampaikannya melalui kajian dalam kanal youtube miliknya Ustadz Abdul Somad Official dikutip pada 15 April 2024.
Pertanyaannya, kenapa hidup kita itu dibuat hancur oleh Allah SWT hingga babak belur berkeping-keping macam kaca yang jatuh ke batu? Karena disaat itulah sujud kita lebih lama, karena saat itulah air mata kita menetes.
Manusia yang memiliki hati yang hancur biasanya lebih taat beribadah, dia menumpahkan dan mencurahkan semua perasaan yang gundah gulana tersebut dalam penghambaannya kepada Allah SWT.
Disaat itulah air mata mulai menetes dan sujud menjadi lebih lama dilakukan, Ustadz Abdul Somad mengatakan ketika kita berada pada posisi diatas bangsawan mungkin kita akan angkuh dan sombong.
Namun, saat jatuh dan tak ada lagi manusia yang dapat membantu serta mendengar jeritan hati kita maka berbisik dan berdoalah, dengan demikian malaikat-malaikat dilangit akan mengaminkan doa yang kita panjatkan.
Orang-orang kecil yang sepele ini kata Ustadz Abdul Somad jangan pernah disia-siakan. Allah SWT senantiasa mengirimkan kelembutan dari orang-orang yang beriman yang selalu tawaduk kepadanya.
BACA JUGA:Kajian Islam Ustadz Adi Hidayat: Kunci Sukses di Segala Bidang
Terkadang kita tidak pernah terpikiran sesuatu namun Allah SWT selalu membisikan dari malaikat yang dikirimkannya dengan cara berwudhu, shalat, dan selalu istiqomah menjalankan perintahnya.
Namun sebaliknya jika kita terjebak dalam kemaksiatan maka bisikan tersebut datang dari setan yang tak terlintas dari hati pendosa sekalian, namun setan memiliki caranya untuk menyesatkan manusia.
Berikut juga ada orang-orang yang harus diberikan pujian ujar Ustadz Abdul Somad, dukungan ini perlu diberikan kepada perempuan. Makanya Nabi Muhammad SAW selalu memberikan pujian kepada istrinya.
Nabi Muhammad SAW selalu memberikan pujian kepada istrinya (wahai khumairah kulitmu yang putih yang terkena cahaya matahari bersinar kemerah-merahan) yang menjadi ingatan dari Aisyah radhiaulahuanhu.
Ustadz Abdul Somad mengatakan, "jangan pula terlalu jujur nanti ya hajar asward ngamuklah dia."
Jadi kita harus memberikan kata-kata yang baik mengangkat hati dan perasaan, juga yang memberikan dukungan.