BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM -Viral video pendeta Gilbert diduga melecehkan Islam yang menyebutkan ibadah dan zakat, begini tanggapan Ustadz Adi Hidayat mengenai hal tersebut.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan dalam akun youtubenya Ustadz Adi Hidayat Official menanggapi beredarnya cuplikan dari video khotbah yang dilakukan oleh seorang pendeta Gilbert dalam kebaktian jemaah Kristiani.
Meskipun tertutup dan intens diantara jemaahnya, namun ini menjadi perdebatan yang berkembang ditengah masyarakat Muslim saat ini, yang merasa tersinggung atas ucapan dan perbuatan pendeta Gilbert.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan, "ada beberapa pengenalan ibadah Islam yang ditunjukkannya, tentunya itu suatu hal yang menggembirakan secara pribadi saya ucapkan terimakasih kepada pendeta."
BACA JUGA:Lagu Ketipak Ketipung Raya Ikut Viral di TikTok Jadi Backsound Lebaran Selebritis, Ini Liriknya
Adapun tanggapannya, Ustadz Adi Hidayat memberikan apresiasi kepada pendeta Gilbert yang sudah mengenalkan ajaran-ajaran dari umat Islam dalam komunitas Kristiani jemaahnya.
Didalam khotbahnya tersebut secara tersirat pendeta Gilbert memberikan pengenalan tentang shalat dan zakat, bisa jadi komunitas tersebut tidak terbayangkan sama sekali ibadah yang dilakukan oleh umat Islam.
Menurut Ustadz Adi Hidayat untuk itu sebelum beribadah kita harus memiliki iman percaya kepada Tuhan, kemudian diteruskan dengan ibadah dan diimplementasikan pada kehidupan bermasyarakat.
Ada 3 hal yang dicatat oleh Ustadz Adi Hidayat mengenai uraian yang dilakukan oleh Pendeta Gilbert dalam khotbah minggunya kepada para komunitas jemaah kristianinya yang menjadi kajian kali ini.
BACA JUGA:Demam Lagu Alamak Raya Lagi Viral di TikTok dari Ayu Ting Ting Hingga Fuji, Begini Liriknya
Diantaranya adalah shalat, zakat dan keterkaitan antara shalat dan zakat basic dari semuanya adalah ilmu pengetahuan. Beribadah itu menggunakan ilmu sehingga keimanan kita menjadi kuat.
Ustadz Adi Hidayat mengucapkan untuk menyakini sebuah keyakinan kita harus memiliki ilmunya terlebih dahulu, hingga nanti ilmu ini yang akan membuat iman kita menjadi kokoh dan paripurna.
Tidak ada paksaan mengenai hal ini, kita harus menghormati orang lain, sehingga kata Ustadz Adi Hidayat, "lakum dinukum waliyadin, masing-masing silahkan membawa konsekuensi itu kembali kepada Tuhan."
Konsekuensi itu harus dipertanggung jawabkan sendiri atas keyakinan yang kita imani. Setiap komitmen dalam keimanan butuh namanya pembuktian, karena itu yang akan dipertanggung jawabkan.
BACA JUGA:Mengenal Wanita Coquette yang Lagi Viral: Gaya dan Pesona si Gadis Pita Estetik