BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Nusantara kita ini yang kaya akan budaya dan tradisi ini tentunya kurang lengkap kalau kita tidak mengetahui nenek moyang bangsa kita.
Ada beberapa pendapat yang menjelaskan mengenai nenek moyang suku bangsa orang Indonesia ini.
Pendapat pertama seperti dikutip dari buku Sosiologi untuk SMA/ MA Kelas X, diungkapkan para ahli mengatakan kalau nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari daerah Yunan, China Selatan.
Dikatakan para ahli, mereka melakukan migrasi ke wilayah Indonesia sejak dari tahun 2000 SM sampai 50 SM, terdapat beberapa alasan yang melatarbelakangi nenek moyang bangsa Indonesia tersebut melakukan migrasi.
Dijelaskan para ahli di dalam buku tersebut, kalau nenek moyang bangsa Indonesia berasal daerah Yunan yang merupakan rumpun bangsa Austronesia.
Di mana rumpun bangsa tersebut terdiri dari ras Mongoloid dan ras Austro Melanesoid.
BACA JUGA:Ternyata Suku Ini Paling Ditakuti di Sumatera Barat
Adapun untuk salah satu alasan utama yang membuat mereka tersebut melakukan migrasi ialah dikarenakan adanya serangan dari suku bangsa lain sehingga terdesak dan akhirnya berpindah.
Tidak hanya dikarenakan ancaman bangsa lain, mereka juga melakukan migrasi juga dikarenakan faktor alam yaitu banyaknya bencana banjir dan gempa bumi yang sering terjadi.
Sehingga mereka memutuskan untuk pindah dan mencari wilayah yang memiliki tanah subur untuk menunjang kebutuhan pangannya.
Sementara, pendapat ahli lainnya yang berkaitan dengan asal mula kedatangan suku bangsa dan kapan mereka datang.
Menurut Paul Sarasin dan Fritz Sarasin penduduk asli Kepulauan Indonesia ialah ras kulit gelap dan memiliki tubuh kecil yang dulunya tinggal pada Asia bagian tenggara.
BACA JUGA:Teka Teki Suku Ocu yang Dilema Masuk di Antara Suku Minangkabau atau Suku Melayu
Diketahui Paul Benedict Sarasin merupakan seorang penjelajah alam berasal dari Swiss dan salah seorang pendiri Taman Nasional Swiss.
Paul dan Fritz Sarasin merupakan orang yang pertama kali memberikan teori mengenai penghunian Kepulauan Nusantara Indonesia ini.