Sebetulnya kejadian ini merupakan releate yang hampir semua keluarga juga pernah merasakannya, apalagi untuk pasangan muda yang memiliki anggota keluarga yang masih utuh.
Dari satu sisi keluarga suami menginginkan yang terbaik untuk Adam karena merasa memberikan asuhan dari bayi, sedangkan orangtua Dara menginginkan Bima untuk bekerja sebagaimana mestinya.
Sehingga Bima dan Dara bukannya memberikan kenyamanan dan kehangatan keluarga, namun Adam mendapatkan dampak atas keributan yang orang tuanya lakukan membuat dia tidak nyaman.
Ketida nyamanan Adam ini membuat dia keluar dari rumahnya dan kembali kepada orang tua dari Bima. Semakin banyak pergulatan emosi rumah tangga yang terjadi disana sehingga perlu peredamnya.
BACA JUGA:Fantastis! Film Badarawuhi Tembus 344 Ribu Penonton dalam Sehari Tayang
Emosi inilah yang menjadi senjata dari Sutradara untuk menguras emosi penonton yang menyaksikan film Dua Hati Biru ini, untuk menjadi pelajaran yang harus mereka selesaikan caranya dalam berumah tangga.
Masalah akan selalu datang menghampiri ketika rumah tangga tersebut dibangun dalam dasar cinta dan kasih sayang, namun perlu hal yang lain yakni menekan ego masing-masing untuk kepentingan bersama.
Inilah yang dilakukan oleh Bima dan Dara dalam menyelesaikan problematika rumah tangga mereka yang sangat menjadi penghalang untuk membesarkan Adam secara bersama-sama.
Apakah yang terjadi dalam rumah tangga mereka, dan bagaimana cara mereka dalam menyelesaikan masalahnya? Saksikan terus film Dua Hati Biru yang tengah tayang dibioskop saat ini.
BACA JUGA:Film Badarawuhi di Desa Penari Tayang Lebaran 2024, Akankah Mengulang Kesuksesan KKN di Desa Penari?
Disana kamu akan mendapatkan pengalaman yang berbeda dalam melihat sisi lain pernikahan muda dengan problematika yang ada didalamnya, berikut dalam memberikan kasih sayang pada anak.
Bagaimana mengenyampingkan ego dan harga diri demi untuk tujuan kehidupan yang berpasangan, untuk kepentingan rumah tangga antara Bima dan Dara yang menjadi kuat untuk bersatu membesarkan Adam.