Terkadang biasanya pengelola sudah mengetahuinya dan bersiap untuk kabur.
2. Dijanjikan keuntungan tinggi dan bebas risiko
Para pelaku biasanya sering memberikan iming-iming keuntungan yang melimpah melebihi investasi manapun.
BACA JUGA:Waktu yang Dilarang untuk Mandi dan 6 Manfaat Mandi Sebelum Subuh
Dimana tingkat imbalan hasil yang ditawarkan sering kali tidak masuk akal.
Dimana dapat mencapai ratusan persen per tahunnya.
Malahan para pelaku ini bisa menyatakan kalau investasi ini sama sekali tidak mempunyai risiko kerugian.
3. Sering lakukan promosi yang mewah
Selanjutnya, tawaran investasi bodong ini berasal dari undangan untuk menghadiri acara seminar investasi yang digelar pada hotel berbintang.
Yang tujuannya untuk meyakinkan para calon korban kalau bergabung ke dalam investasi yang ditawarkan ini terbukti memberikan keuntungan tinggi.
Pada kesempatan seminar tersebut, akan ditunjukkan sosok investor sukses dengan bukti kepemilikan mobil mewah dan rekening dengan nilai uang yang tinggi.
Padahal bukti-bukti tersebut adalah hasil manipulasi.
4. Memiliki badan hukum yang tidak jelas
Adapun tawaran investasi bodong ini biasanya berasal dari lembaga yang tidak jelas badan hukumnya.
BACA JUGA:Benarkah Masuk Umur 23 Tahun Manusia Jadi Jarang Ketawa, Masa Sih? Mulai Kehilangan Selera Humor