3. Permintaan yang Stabil: Permintaan emas di pasar global cukup stabil, baik untuk perhiasan, teknologi, maupun investasi.
Hal ini membuat emas menjadi aset yang likuid dan mudah diperjualbelikan.
BACA JUGA:5 Alasan Mengapa Harus Investasi Emas, Bukan Cuma Nilainya yang Stabil
4. Potensi Harga Naik: Dalam situasi ketidakpastian ekonomi, emas cenderung naik harganya.
Kamu bisa mendapatkan keuntungan dari investasi emas jika membeli pada saat harga rendah dan menjual saat harga naik.
5. Variasi Produk Investasi Emas: Di pasar global, Kamu bisa memilih berbagai produk investasi emas, mulai dari emas batangan, koin emas, hingga ETF emas.
Ini memberi Kamu fleksibilitas dalam berinvestasi sesuai dengan tujuan dan preferensi.
Tantangan Investasi Emas di Pasar Global
1. Fluktuasi Harga: Meskipun emas dikenal sebagai investasi yang stabil, harga emas tetap berfluktuasi.
Kamu perlu memiliki pengetahuan pasar yang cukup untuk menghindari kerugian.
BACA JUGA:Awas! Bukannya Untung Malah Berbahaya, Hindari 4 Jenis Investasi Emas Ini
2. Biaya Penyimpanan: Memiliki emas fisik memerlukan biaya penyimpanan, seperti biaya brankas atau sewa safe deposit box.
Ini bisa menjadi beban tambahan bagi Kamu.
3. Volatilitas Jangka Pendek: Harga emas bisa berfluktuasi dalam jangka pendek.
Jika Kamu berinvestasi untuk tujuan jangka pendek, perhatikan risiko ini agar tidak merugi.
4. Kurangnya Pendapatan Pasif: Berbeda dengan saham atau obligasi, emas tidak memberikan pendapatan pasif seperti dividen atau bunga.