"Inbalace itu membuat kolesterol menjadi kambing hitam atas kejadian tersebut, kolesterol kalau tidak teroksidasi itu ngak masalah karena memang sengaja diproduksi oleh tubuh kita," bebernya.
Dokter Cahyono menjelaskan bahwasanya kolesterol ini sangat membantu dalam peredaran darah karena jika tidak ada kolesterol maka kita akan mati, pembuluh darah akan pecah.
"Semua metabolisme butuh kolesterol, sistem saraf butuh kolesterol, otak kita pun butuh kolesterol. Kalau kolesterol ini teroksidasi dengan lemak peroside inilah yang berbahaya," terangnya.
BACA JUGA:Dapatkan 7 Manfaat Yoga untuk Kesehatan, Termasuk Fisik dan Mental
Disarankan oleh dokter Cahyono bukan kolesterolnya yang harus diturunkan namun oksidasinya yang harus diturunkan. Tapi tahukah Anda penyebab dari oksidasi paling berbahaya?
Penyebab utama dari oksidasi tersebut adalah stres yang diungkapkan oleh dokter Cahyono.
"Stres, kesehatan mental itu penyebab utama dari naiknya oksidasi, faktor makanan, tidur yang kurang baik," terangnya.
Ternyata kolesterol itu bukan menjadi penyebab penyakit degeneratif. Penyebab terjadinya penyakit degeneratif itu adalah oksidasi yang tinggi yang timbul karena stres paling besar pemicunya.
Selain kemudian faktor makanan yang tidak baik untuk tubuh, dan tidur yang juga tidak memiliki kualitas yang baik, minum air putih yang kurang dan juga kurangnya olahraga sehingga menyebabkan penyakit.
BACA JUGA:Hidup Sehat Bersama dr Zaidul Akbar: Mengatasi Bau Mulut Saat Berpuasa
Ternyata olahraga menaikan hormon endorfin atau hormon kebahagiaan yang akan menaikan glutation itu sendiri untuk menjadi anti oksidan yang diperlukan oleh tubuh kita.
Kalau kita stres akan menyebabkan hormon kortisol yang naik sehingga menyebabkan lemak yang banyak yang mudah sekali teroksidasi, yang kemudian terjadinya peradangan dan plak.
Jika peradangan tidak diobati akan terjadi kerusakan di dinding pembuluh darah sehingga tubuh berfungsi untuk menutupi kerusakan dari pembuluh darah tadi maka dari itu turunkan oksidasinya.
"Kasih suplemen yang berfungsi untuk mengatasi anti inflamasi," ujar dokter Cahyono.
Edukasi ini disampaikan oleh dokter Cahyono untuk masyarakat Indonesia agar mengetahui apa penyebab utama penyakit.
BACA JUGA:Pilihan Terbaik untuk Gaya Hidup Sehat, Kenali Tepung Sehat untuk Penderita Diabetes