CURUP, RAKYATBENGKULU.COM - Menanam cabai selama musim kemarau membutuhkan perhatian khusus, agar tanaman tetap subur dan berbuah lebat.
Mengingat cabai kerap terkena serangan penyakit dan hama yang dapat merugikan petani.
Musim kemarau seringkali menjadi tantangan bagi para petani cabai.
Namun dengan strategi yang tepat, Anda bisa tetap meraih hasil panen yang memuaskan.
BACA JUGA:Ini Keuntungan Menanam Sayuran Cepat Panen
Berikut adalah beberapa tips penting yang dapat membantu Anda menanam dan merawat cabai dengan mudah sukses pada musim kemarau:
1. Persiapan Lahan yang Optimal
Persiapan lahan merupakan langkah awal yang krusial dalam menanam cabai pada musim kemarau.
Pastikan untuk menggemburkan tanah dengan cangkul atau mesin membentuk guludan bedengan sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
Seperti contoh guludan bedengan lebar 80 cm dengan jarak antar bedengan 60 cm, sehingga bisa menggunakan plastik mulsa dengan lebar 100 cm untuk menutupi bedengan.
2. Perhatikan Keseimbangan pH Tanah
BACA JUGA:FEKDI 2024 dan Peringatan 200 Tahun Traktat London, BI Gelar 'Historical Bencoolen Walk'
Selain kegemburan tanah, perhatikan juga keseimbangan pH tanah.
Dimana pH tanah netral yang cocok untuk budidaya cabe setan antara 5-7 tentunya harus diukur dengan pH meter.
Tambahkan kapur pertanian sesuai dosis yang diperlukan untuk menetralkan pH tanah.