BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Film "VINA: Sebelum 7 Hari", yang mengisahkan kisah tragis korban kekerasan geng motor, berhasil mencatatkan 335.812 penonton pada hari pertama penayangannya.
Capaian ini, menjadikannya sebagai salah satu film pembuka terbaik sepanjang masa di Indonesia.
Menurut pernyataan dari rumah produksi film yang dirilis pada Kamis, 9 Mei 2024 CEO dan Produser Dee Company, Dheeraj Kalwani, mengungkapkan bahwa prestasi ini memberikan harapan baru terhadap penyelesaian kasus kekerasan geng motor di Cirebon pada tahun 2016.
"Keluarga korban setuju untuk membuat film ini karena masih ada tiga pelaku yang belum ditangkap. Dengan adanya film ini, kita ingin memastikan agar kasus ini tetap dalam perhatian publik," ujarnya dikutip antaranews.com.
BACA JUGA:Merek Baju Ini Sering Disangka dari Luar Negeri, Ternyata Brand Lokal
"Kami berharap pihak berwenang akan bertindak tegas ketika melihat respons positif dari penonton terhadap keadilan untuk Vina," katanya.
Dia juga menambahkan bahwa dengan banyaknya penonton yang menyaksikan film ini, harapannya akan semakin banyak orang yang turut mendoakan Vina, korban kekerasan geng motor yang kisahnya diangkat dalam film ini.
Film "VINA: Sebelum 7 Hari" mengisahkan kasus misterius kematian Vina, yang ditemukan tewas dalam kecelakaan motor tunggal di jalan layang Cirebon.
Sutradara Anggy Umbara menyoroti dalam film ini masalah penegakan hukum di Indonesia.
BACA JUGA:Dapatkan Cashback Biaya Admin Rp 100 Ribu di BSI Mitraguna Online, Berikut Segmen dan Kriterianya
"Hukum di Indonesia masih memiliki kelemahan. Dengan film ini, kami ingin membangkitkan kesadaran akan masalah ini. Mari kita berhenti di sini dan bersama-sama berjuang agar tidak ada lagi kasus serupa dengan Vina," katanya.
"Melalui film ini, kami ingin menyampaikan pesan kepada pemerintah dan pihak berwenang untuk bersatu dalam menegakkan hukum. Mari kita buktikan bahwa hukum di negara ini benar-benar adil dan tegas," tambahnya.
Umbara berharap bahwa "VINA: Sebelum 7 Hari" akan menginspirasi orang untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan bertindak untuk mencegah tindak kekerasan.