Selain itu, Apple cenderung lambat dalam mengadopsi teknologi pengisian daya super cepat.
2. Pengisian Daya Android: Berbeda dengan iPhone, banyak smartphone Android mendukung teknologi pengisian daya super cepat hingga lebih dari 100W.
Ini berarti kamu bisa mengisi daya smartphone Android-mu hingga penuh dalam waktu yang sangat singkat.
Beberapa merek seperti Xiaomi, OnePlus, dan Oppo terkenal dengan teknologi pengisian daya kilat mereka.
Setelah melihat sekilas daya tahan baterai dan teknologi pengisian daya dari iPhone dan Android, mari kita bahas kinerja baterai di dunia nyata.
BACA JUGA:Benarkah Minum Es Dingin Bisa Bikin Badan Gemuk? Ini Kata Dokter Tirta
Banyak hal yang perlu dipertimbangkan, mulai dari cara kamu menggunakan ponsel hingga aplikasi yang kamu jalankan.
1. Penggunaan Sehari-hari
Cara kamu menggunakan ponsel akan memengaruhi kinerja baterai.
Misalnya, jika kamu sering menonton video atau bermain game, baterai akan cepat terkuras, baik itu di iPhone atau Android.
iPhone biasanya lebih efisien dalam mengelola daya, bahkan dengan aplikasi yang lebih intensif.
Sementara itu, model Android dengan kapasitas baterai besar juga dapat menangani penggunaan berat, tetapi bisa bervariasi tergantung pada merek dan model ponsel yang kamu pilih.
2. Optimasi Sistem Operasi
iPhone dan Android berbeda dalam cara mereka mengoptimalkan penggunaan daya.
BACA JUGA:Hati-hati, Ini Dia Tanda-tanda Rumahmu Dihuni Oleh Makhluk Halus
iOS, sistem operasi iPhone, terkenal dengan efisiensinya dan pengaturan daya yang baik.