iPhone dikenal memiliki nilai jual kembali yang tinggi.
Biasanya, ponsel iPhone yang berusia satu atau dua tahun masih bisa dijual dengan harga yang cukup tinggi, terutama jika kondisi fisik dan performanya masih baik.
Di sisi lain, nilai jual kembali ponsel Android cenderung turun lebih cepat.
Ponsel Android biasanya memiliki masa pakai yang lebih pendek dibandingkan iPhone, jadi nilai jual kembalinya bisa lebih rendah.
Namun, beberapa merek Android yang populer, seperti Samsung atau Google, masih bisa mempertahankan nilai jual kembali yang cukup baik.
BACA JUGA:Beli iPhone Kredit atau Cash? Temukan Perbandingannya!
Ketika mempertimbangkan harga beli dan nilai jual kembali, pilihan antara iPhone dan Android bergantung pada kebutuhan dan preferensi kamu.
Jika kamu menginginkan perangkat dengan kualitas premium dan nilai jual kembali yang tinggi, iPhone bisa jadi pilihan yang tepat meskipun harga belinya lebih mahal.
Sementara itu, Android menawarkan berbagai pilihan ponsel dengan harga yang lebih terjangkau.
Namun, perlu diingat bahwa nilai jual kembalinya mungkin tidak setinggi iPhone.
Selain harga beli dan nilai jual kembali, ada beberapa faktor lain yang perlu kamu pertimbangkan saat memilih antara iPhone dan Android:
BACA JUGA:Menguak Rahasia Kamera iPhone: Fitur Tersembunyi & Trik Foto Keren Ala Selebgram
1. Ekosistem dan Kompatibilitas
Ekosistem adalah hal penting bagi banyak pengguna. iPhone memiliki ekosistem yang sangat terintegrasi dengan produk-produk Apple lainnya, seperti MacBook, iPad, dan Apple Watch.
Ini bisa memberikan pengalaman yang mulus bagi kamu yang memiliki banyak produk Apple.
Di sisi lain, Android menawarkan fleksibilitas lebih besar dalam memilih perangkat dan layanan.