BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Diabetes apakah bisa sembuh? Berikut ini penjelasan dari dokter Hans Tandra yang seringkali mengedukasi masyarakat lewat videonya.
Dikutip dari akun Youtube good talk TV dokter Hans Tandra menjelaskan secara rinci bagaimana diabetes yang diidap oleh penderita bisa sembuh, berikut ini penjelasan dari dokter Hans Tandra.
Penyakit diabetes ada dua macam tipe 1 dan tipe 2. Diabetes tipe 2 ini yang umumnya menyerang manusia termasuk yang sedang dalam kondisi hamil.
Untuk diabetes tipe dua itu gaya hidup insulinnya banyak, tapi insulinnya resisten tidak bisa bekerja dengan baik, gimana caranya mengatur jam makan, setiap kali makan agar insulin bekerja kira-kira 5 sampai 6 jam.
BACA JUGA:Apa Saja Jenis Makanan Perangsang Lambung? Ini Penjelasan Dokter Hans Tandra
Dokter Hans Tandra menjelaskan bahwa dalam waktu 6 jam baru makan lagi, kemudian selisih 6 jam baru makan lagi terdapat arak makan sehingga lebih teratur jam makannya.
Dokter Hans mengatakan, "Jumlah makan pagi karbonya dibanyakin karena kerja sedangkan untuk malam tidak kerja karbonya kurangin bahkan tidak ada karbo tidak ada nasi."
Kalau makan karbo pasti mengandung gula yang dapat melonjak, kasih sayur supaya dapat dicernanya lama, sehingga penyerapan gula tidak melonjak dan lambat naik jadi akhirnya gula bisa terkendalikan.
Tambah lagi ketika gula naik, 1 jam habis makan buat badan bergerak dengan aktivitas yang dilakukan, ini bukan main hasilnya akhirnya HbA1c turun sehingga lonjakan gula dapat ditekan.
Dokter Hans Tandra mengatakan ada 11 dari 4 orang dalam waktu 5 hingga 6 bulan berhenti meminum obat diabetes karena mereka mempelajari dengan baik bagaimana cara kerja makanan yang dikonsumsi.
Disebutkan oleh dokter Hans Tandra, "Ada orang hanya belajar dari baca buku ada orang hanya chatting bertanya pada good talk kemudian mereka juga belajar dari literatur buku saya."
Hasilnya ada yang dalam 1 bulan HbA1c-nya dari 9 menjadi 6 itu sangat luar biasa, bahkan ada 11 jadi 4 HbA1c-nya dalam 5 hingga 6 bulan akhirnya berhenti obat dan terus 3 bulan dicek terus stop diabetes dan stop obat.
Jadi HbA1c yang biasanya sebagai patokan untuk mengukur potensi gula seseorang yang mengidap penyakit degeneratif diabetes tersebut, setelah berapa lama stabil paling lambat 3 bulan.
BACA JUGA:Benarkah Minum Es Dingin Bisa Bikin Badan Gemuk? Ini Kata Dokter Tirta