BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Sepeda motor menjadi pilihan utama untuk mobilitas harian, termasuk mengantar anak ke sekolah atau sekadar berkeliling.
Meski praktis, orang tua harus memahami cara aman membonceng anak untuk memastikan keselamatan sepanjang perjalanan.
Potensi Bahaya Membonceng Anak di Depan
Instruktur Safety Riding Astra Motor Bengkulu, Noval Yunaidi, menjelaskan bahwa membonceng anak di depan bisa berbahaya.
BACA JUGA:Perbedaan AHM Oil MPX2 dan SPX2, Oli Asli Motor Honda yang Harus Anda Ketahui
Meski terlihat nyaman, posisi ini dapat menyebabkan anak terbentur setang, terjepit, mengalami gangguan kesehatan, mengganggu pandangan pengemudi, hingga mengganggu pengendalian motor.
Tips Aman Berkendara dengan Anak
1. Perlengkapan Berkendara
Anak harus memakai perlengkapan berkendara lengkap seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu. Keselamatan anak sama pentingnya dengan pengendara.
Ajarkan anak tentang keselamatan berkendara dan rambu lalu lintas sejak dini.--dokumen/rakyatbengkulu.com
BACA JUGA:Honda Super Cub C125 Hadir dengan Warna Baru yang Mengesankan
2. Posisi yang Tepat
Anak sebaiknya duduk di belakang dengan posisi lurus dan rapat dengan tubuh pengendara untuk meningkatkan keseimbangan dan memegang tubuh pengendara lebih baik.
3. Anak Siap Dibonceng
Pastikan anak dapat memegang pengendara dengan kuat. Gunakan sabuk pembonceng untuk menambah keamanan. Pastikan kaki anak bisa menginjak pijakan dan tidak bermain-main dengan kakinya selama perjalanan.