Hal ini termasuk dengan mereka yang berasal dari tanah Arab.
BACA JUGA:Sejarah Kekayaan Emas di Lebong Bengkulu, Terkuras Habis Oleh Belanda Nyaris Tak Tersisa
BACA JUGA:Beberapa Sejarah Qurban yang Ternyata Telah Dimulai dari Zaman Nabi Adam AS
Berdasarkan dari interaksi inilah Bratalegawa tertarik dengan Islam hingga masuk Islam dan menikahi Farhana.
Yang merupakan anak seorang saudagar kaya dan Bratalegawa mengganti nama.
Kemudian mereka berangkat ke Makkah untuk beribadah haji.
Dan akhirnya Bratalegawa berganti nama menjadi Haji Baharudin al-Jawi.
BACA JUGA:Abadi dalam Sejarah, 5 Letusan Gunung Berapi Terdahsyat di Indonesia
BACA JUGA:Awalnya Perusahaan Pembuat Pesawat, Ini Sejarah Vespa Legendaris Piaggio
Akan tetapi lebih dikenal dengan sebutan Haji Purwa, karena dia adalah orang Galuh yang pertama kali menjalankan ibadah haji.
Berdasarkan bahasa Sunda, Purwa ini memiliki arti awal mula.
Selanjutnya Haji Purwa ini mengajak saudara kandungnya dan kalangan istana untuk masuk Islam.
Akan tetapi karena pengaruh Hindu pada masa itu masih kuat, sehingga ajakan tersebut bertepuk sebelah tangan.
BACA JUGA:Sejarah Kain Batik Besurek Khas Bengkulu dan 7 Motif Utama yang Sarat akan Makna Sakral
BACA JUGA:Mengenal Orang Mukomuko yang Mendiami Wilayah Bengkulu, Berikut Sejarah, Adat Istiadat dan Bahasanya
Akhirnya Haji Purwa memilih meninggalkan Galuh dan menetap di Caruban Girang wilayah Cirebon.