Kalau sang ayah biologisnya ialah Gajah Mada. Mendengar pengakuan dari sang ibunya Aria Bebed lalu menuju kerajaan Majapahit untuk menjumpai sang ayah.
BACA JUGA:Sejarah Kekayaan Emas di Lebong Bengkulu, Terkuras Habis Oleh Belanda Nyaris Tak Tersisa
BACA JUGA:Sejarah Kain Batik Besurek Khas Bengkulu dan 7 Motif Utama yang Sarat akan Makna Sakral
Setelah sampai di kerajaan Majapahit, Aria Bebed ini duduk di atas batu yang terletak tepat di depan rumah Gajah Mada.
Aria Bebed ini disoraki oleh orang-orang dan diusir oleh para pengawal Gajah Mada dan Aria Bebed pun menangis.
Karena mendengar sorak orang banyak dan tangisan seorang ramaja akgirnya Patih Gajah Mada keluar.
Setelah ditanya siapa nama, asal dan tujuannya datang ke Majapahit, si Aria Bebed ini menjawab dengan jujur.
BACA JUGA:Mengenal Orang Mukomuko yang Mendiami Wilayah Bengkulu, Berikut Sejarah, Adat Istiadat dan Bahasanya
BACA JUGA:Beberapa Pusaka Peninggalan Kerajaan Majapahit Dikuasai Museum di Amerika, Kok Bisa?
Dia ingin menjumpai Gajah Mada, karena menurut keterangan dari ibunya Gajah Mada ini ayahnya.
Setelah mendengar jawaban dari Aria Bebed, Gajah Mada membawa anak ini ke dalam rumahnya, dan mempertemukanya dengan istrinya Ken Bebed.
Selanjutnya kepada Ken Bebed, Gajah Mada mengaku kalau Aria Bebed ini adalah putranya, setelah mendengar pengakuan Gajah Mada, Ken Bebed yang tidak memiliki anak sangat senang.
Aria Bebed pun dianggap sebagai putra kandungnya sendiri, akhirnya setelah sekian lama tinggal di Majapahit.
BACA JUGA:Bukan dari Majapahit, Literatur Belanda Ungkap Asal Usul Orang Lebong dari Minangkabau
Aria Bebed ini meminta diri untuk pulang ke Bali, Gajah Mada dan Ken Bebed meningizinkannya.