BACA JUGA:Tidak Hanya Dibujuk, Berikut Trik Atasi Anak yang Susah Tidur Siang
Namun, selama memasak bersama, kamu harus tetap mengawasi anak karena area dapur bukanlah area yang sepenuhnya aman untuknya.
2. Melatih kemandirian anak
Memberikan tanggung jawab kepada anak selama memasak bersama juga dapat melatih kemandirian dan rasa tanggungnya.
Sebagai contoh, kamu dapat meminta anak untuk membersihkan sayuran, mengambil bahan makanan dari kulkas, atau membiarkan ia mencampur bumbu sendiri.
Nah, disaat anak tidak dapat menyelesaikan tugasnya, tanyakan apa yang menjadi kesulitannya sehingga ia tidak menyelesaikannya.
Berikan pengertian kepada anak dan ajarkan tanggung jawab kepadanya.
BACA JUGA:5 Cara Mengajarkan Anak untuk Membereskan Kamar Sendiri
Penting untuk diketahui, hal ini tidak bisa kamu berlakukan pada anak yang masih kecil dan belum dapat diajak berdiskusi.
Selama anak mengerjakan tugas da tanggung jawab tersebut, kamu harus tetap mengawasi dan siap membantunya saat ia benar-benar membutuhkan.
3. Merangsang pancaindra anak
Mengajarkan anak memasak juga diketahui dapat menstimulasi pancaindra anak.
Membuat adonan ataupun membilas sayuran dapat merangsang perkembangan indra peraba si Kecil.
Saat anak mendengar deru alat pengaduk akan meningkatkan kepekaan indra pendengar anak.
Tidak itu saja, saat anak mencium aroma masakan diketahui dapat melatih indra penciuman anak dan saat mencicipi masakan dapat dijadikan cara untuk mengenalkan beragam rasa.
BACA JUGA:Mengatur Pola Jajan Anak: Ketahui 6 Cara Mengatasi Anak yang Suka Jajan