Angka 9 dalam beberapa budaya dianggap kurang beruntung.
BACA JUGA:Bingung Mau Pilih iPhone XS atau X? Simak Perbandingan Baterai dan Mana yang Lebih Unggul?
BACA JUGA:Rekomendasi iPhone Second Terbaik 2024 untuk Anak Generasi Z
Meski ini lebih berlaku di budaya Asia, beberapa orang berspekulasi bahwa Apple mungkin ingin menghindari angka 9 untuk alasan ini.
Tapi, teori ini kurang kuat karena Apple sebelumnya merilis iPhone 4, yang dalam budaya Tiongkok angka 4 dianggap tidak beruntung.
2. Konsistensi dengan Produk Lain
Beberapa ahli berpendapat bahwa Apple ingin konsisten dengan lini produk lain seperti macOS 10 dan OS X yang menggunakan angka Romawi untuk menyimbolkan versi yang lebih maju.
BACA JUGA:Penjualan Hewan Kurban di Bengkulu Meningkat Menjelang Iduladha 1445 Hijriah
BACA JUGA:Sah! Sri Mardiana Kini Jabat Anggota DPRD Rejang Lebong, Hanya Menjabat 3 Bulan
Dengan menggunakan "X", Apple seakan menyamakan iPhone dengan produk-produk premiumnya yang lain.
Jadi, kenapa nggak ada iPhone 9? Jawabannya lebih ke strategi marketing dan inovasi yang ingin ditonjolkan oleh Apple.
iPhone X dirancang untuk menandai tonggak penting dalam sejarah iPhone dan membawa lompatan besar dalam teknologi smartphone.
BACA JUGA:Membanggakan! 3 Siswa SMAN 5 Kota Bengkulu Melenggang ke Universitas Pertahanan RI
BACA JUGA:Nama Desa Populer, ‘Banjar’ Digunakan 265 Desa se-Indonesia, Apa Nama Desamu? Ini Daftar Lengkapnya
Dengan ini, Apple berhasil menciptakan produk yang bukan hanya mengikuti nomor urut, tapi juga memberikan nilai dan pengalaman baru bagi penggunanya.
Kamu sekarang udah tahu kenapa Apple langsung lompat dari iPhone 8 ke iPhone X.