BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah hewan di Kabupaten Rejang Lebong.
Pemeriksaan kesehatan terhadap hewan ternak ini dilakukan guna untuk memastikan semua hewan kurban bebas penyakit menjelang Idul Adha.
Dikutip dar antaranews.com Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distankan Rejang Lebong, drh Wenny Haryanti mengatakan sejauh ini sejauh ini tidak ada hewan kurban yang dilaporkan terserang penyakit di daerah tersebut.
"Sejauh ini dari pemeriksaan yang kita lakukan di lapangan belum ditemukan adanya hewan ternak yang terinfeksi penyakit," katanya.
BACA JUGA:Penjualan Hewan Kurban di Bengkulu Meningkat Menjelang Iduladha 1445 Hijriah
Untuk memastikan hewan kurban bebas penyakit, pihaknya melakukan pemeriksaan kesehatan dengan mendatangi langsung kandang dan lokasi penjualan hewan ternak seperti kambing, kerbau maupun sapi di wilayah itu.
Selain melakukan pemeriksaan kesehatan hewan dengan menerjunkan petugas kesehatan langsung ke lokasi kandang, pihaknya juga akan melakukan kesehatan rutin sepekan sebelum hari raya Idul Adha untuk memastikan hewan kurban bebas penyakit.
"Pemantauan akan terus kita lakukan sepekan sebelum dilakukan penyembelihan sekitar tanggal 10-11 Juni nanti," ucap drh Wenny Haryanti.
Selain melakukan pemeriksaan kesehatan langsung hewan ternak, pihaknya juga mengimbau masyarakat Rejang Lebong yang akan membeli hewan kurban agar memperhatikan kondisi ternak.
BACA JUGA:Distankan Rejang Lebong Pastikan Stok Hewan Kurban Mencukupi
Terutama hewan kurban yang berasal dari luar daerah, harus dilengkapi dengan surat keterangan sehat dari puskeswan.
Sebab tahun ini hewan ternak yang masuk ke Kabupaten Rejang Lebong umumnya berasal dari Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu Utara dan Kota Bengkulu.
Juga dari luar Provinsi Bengkulu d antaranya dari Provinsi Lampung, Sumatera Selatan dan Provinsi Jambi.
Untuk stok heran kurban tahun ini di Rejang Lebong diperkirakan dapat mencukupi kebutuhan umat Muslim.