Pilih Ibu Rumah Tangga Atau Wanita Karier, Ini Penjelasan Dokter Aisah Dahlan

Rabu 05-06-2024,19:06 WIB
Reporter : Hellen Yuliana
Editor : Peri Haryadi

Hal tersebut dilakukan oleh ibu Aisah Dahlan terhadap para menantunya, agar dapat habiskan 2 tahun selama anaknya lepas dari ASI untuk berdiam diri di rumah.

"Ngambil spesialis cuti aja nak nggak papa daripada nanti ibu tidak tahu cucu ibu nanti tahun depan masalah apa di luar rumah, kamu stress enggak sempat bimbing anakmu nak," ungkapnya.

Begitupun dengan suaminya, diberi semangat untuk lebih kreatif untuk menjemput rejekinya dan juga perbanyak berdoa agar dibukakan pintu rezeki tanpa mengandalkan istri yang ikut dalam finansial rumah tangga.

Pada dasarnya diterangkan oleh Dokter Aisah Dahlan, bahwa tugas utama seorang ibu adalah membimbing anaknya sedari dini dan juga menjadi wanita karir akan membuat dampak psikologis ibu menjadi tidak menentu.

BACA JUGA:Salut, Rp40 Miliar Dana Hibah Pilkada Rejang Lebong Tuntas Disalurkan

Maka dari itu selama kehamilan dan melahirkan sungguh luar biasa ketika ibu memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga yang hanya di rumah mengurus anak-anaknya tanpa ada beban tuntutan pekerjaan.

Sehingga lebih fokus dalam pengasuhan anak, bukan menjadi tugas utama seorang ibu untuk mencari nafkah sebagaimana yang seharusnya dilakukan oleh seorang ayah.

Tugas utama ibu bukan hanya hamil dan melahirkan, namun lebih daripada itu tanggung jawab mengasuh anak itu yang paling utama karena nanti masalah ke depan akan dihadapi seorang anak tersebut tergantung dengan pengasuhan orang tuanya.

Biarkan suami yang memberikan nafkah dan mencari nafkah untuk rumah tangga, karena pengasuhan anak itu lebih utama diberikan oleh seorang ibu kepada anak-anak mereka.

BACA JUGA:Listrik di Sejumlah Wilayah Bengkulu Masih Padam, PLN: Sistem Sudah Berfungsi Sekitar 50 Persen

Itulah anjuran dari Dokter Aisah Dahlan mengenai menjadi ibu rumah tangga atau wanita karir pada dasarnya di era saat ini wanita karir menjadi salah satu penunjang untuk finansial keluarga.

Ini akan terlihat nanti dampaknya ketika anak dewasa ketika pengasuhan yang benar akan membuat anak tersebut lebih hati-hati dalam melakukan tindakan dan menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi.(**)

Kategori :