BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Sebanyak 50 peserta mengikuti pelatihan Pertolongan Pertama (MFR) yang digelar Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bengkulu.
Pelatihan Pertolongan Pertama (MFR) bagi Potensi SAR ini digelar selama 6 hari dimulai hari ini, Senin 10 Juni 2024 hingga tanggal 15 Juni 2024 mendatang bertempat di Gedung Serba Guna Balai Diklat Kabupaten Rejang Lebong.
Pelaksanaan pelatihan Pertolongan Pertama (MFR) bagi Potensi SAR di Kabupaten Rejang Lebong ini dibuka langsung oleh Bupati Rejang lebong, Bapak Drs. Syamsul Effendi,M.M.
Dalam sambutannya, Bupati Syamsul Effendi mengucapkan terima kasih kepada Kepala Kantor Basarnas Bengkulu yang telah melaksanakan kegiatan pelatihan khusus untuk Potensi SAR di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Operasi Pencarian di Lentera Merah Berakhir, Basarnas Sampaikan Terima Kasih
BACA JUGA:Basarnas Bengkulu Siagakan Patroli Mobile di Kawasan Wisata Pantai
"Kegiatan ini sangat bagus dan berharap para peserta pelatihan bisa melaksanakan kegiatan ini dengan sungguh-sungguh sehingga apabila terjadi sesuatu peserta bisa menerapkan dan mengimplementasikan minimal ke keluarga masing-masing," kata Bupati.
Sementara itu, Kepala kantor Basarnas Bengkulu, Muslikun Sodik mengatakan jika pelatihan Pertolongan Pertama (MFR) ini sengaja digelar bertujuan untuk mewujudkan sumber daya manusia potensi SAR yang memiliki kompetensi pertolongan pertama.
Selain itu dengan adanya pelatihan ini nantinya tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bengkulu dan Potensi SAR dapat menyamakan presepsi dan pemahaman dalam pelaksanaan kegiatan operasi pencarian dan pertolongan di lapangan.
Dirinya juga menyebutkan jika pelatihan potensi SAR ini adalah bukti nyata dari komitmen Basarnas Bengkulu kepada potensi SAR sehingga mampu meningkatkan kesiapan dan kemampuan dalam menghadapi berbagai bencana yang mungkin terjadi di wilayah provinsi Bengkulu, khususnya di daerah Rejang Lebong.
BACA JUGA:Mantan Pegawai Bank di Bengkulu Dituntut 5 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi KUR
"Saya berpesan kepada peserta untuk memanfaatkan kssempatan ini dengan sebaik-baiknya," ucap Muslikun Sodik.
Dalam kesempatan ini dirinya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada tamu undangan dan peserta pelatihan karena telah berkenan hadir dan mendukung kegiatan yang diselenggarakan Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bengkulu tersebut.
Adapun 50 peserta yang mengikuti pelatihan pertolongan Pertama (MFR) ini terdiri dari Instansi TNI / Polri, Pemerintah Daerah, Perangkat daerah serta Organisasi dan Mahasiswa di Rejang Lebong.