BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Telah 1 bulan lebih jalan Jalur 2 Merigi menuju kelurahan Simpang Nangka Kecamatan Selupu Rejang ditutup, karena adanya pengerjaan perbaikan jembatan kalong dan jalur lintas dipindahkan lewat perkotaan Curup.
Carli (42) Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jembatan Air Meles - Simpang Nangka menuturkan, pekerjaan jembatan tersebut menelan anggaran Rp 4 miliar dengan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Saat ini, proses yang berjalan pengencangan baut jembatan sembari pembongkaran plat dek lama untuk dikembalikan ke PU Balai Bina Marga dan menunggu material plat dek baru,dan pemasangan nantinya.Palibh tidak membutuhkan waktu 10 hari," terang Carli.
BACA JUGA:Tips Menjadi Petani Sukses dan Tidak Terikat Tengkulak
BACA JUGA:Motor Pakai Turbo? Ini Dia Terbaru dari Yamaha, Nmax Turbo
Jika melihat progres sambung Carli, dan tenaga ahli khusus jembatan yang bekerja dan akhir Juni ini akan diupayakan pengecoran jembatan.
"Material plat dek yang baru masih dalam perjalan, begitu sampai akan langsung dikerjakan. Sedangkan plat dek lama surat jalan sudah dibuat dan segera diantarkan ke Provinsi Bengkulu," kata Carli.
Pengerjaan jembatan ini sambung Carli, memang sedikit berpengaruh karena faktor cuaca. Namun pihaknya optimis pengerjaan jembatan ini cepat selesai dan jalan kembali dibuka.
"Kita upayakan cepat selesai, karena memang jalan ini merupakan jalan nasional untuk lalu lintas mobilisasi pengangkutan," ujar Carli.
BACA JUGA:Selamat ! Asisten I Pemkot Bengkulu Eko Agusrianto Resmi Jabat Pj Sekda Kota Bengkulu
BACA JUGA:INFOGRAFIS: Anggaran Pendidikan untuk Wajib Belajar 12 Tahun
Disinggung soal pengalihan jalan lintas, dan adanya keluhan masyarakat mobil angkutan berat yang lewat jalur perkotaan dan mulai adanya kerusakan jalan.
Carli menuturkan bahwa perawatan jalan nasional tiap tahun dilakukan dan tidak tertutup kemungkinan kerusakan jalan segera diperbaiki.
"Perawatan jalan itu, tiap tahun dilakukan kendati kerusakan jalan akibat lalu lintas dialihkan ke jalur perkotaan Curup. Jadi masyarakat jangan khawatir soal adanya kerusakan jalan akibat dari pengalihan," terang Carli.
Pihaknya juga menargetkan sambung Carli, pekerjaan pembangunan jembatan bisa selesai sesuai dengan target yang sudah ditetapkan.