BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu sejak beberapa hari terakhir telah melakukan vaksinasi terhadap sejumlah hewan yang berpotensi menyebarkan rabies di Kota Bengkulu.
Sedikitnya ada 500 dosis vaksin yang diperuntukan untuk hewan peliharaan seperti Anjing, Kucing dan juga Kera yang berpotensi menyebarkan penyakit rabies ini.
Adapun pemberian vaksinasi kepada hewan-hewan peliharaan ini dilakukan sebagai bentuk pencegahan rabies juga dipandang penting untuk dilakukan dan tidak bisa dianggap sepele.
"Kita dapat 500 dosis vaksin rabies yang bersumber dari APBN, sampai kemarin baru di 6 kelurahan. Hewan yang kita vaksin adalah anjing, kucing dan kera," kata Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian, Adriansyah melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, drh. Henny Kusuma Dewi.
BACA JUGA:Stok Vaksin Rabies di Rejang Lebong Semakin Tipis, Hanya Tersisa 750 Dosis
BACA JUGA:4.624 Hewan Penular Rabies di Kabupaten Rejang Lebong Telah Divaksin Selama Tahun 2024
Lebih lanjut dikatakan Hennyy selama tahun 2024 ini belum ditemukan kasus positif rabies di Kota Bengkulu. Meski kasus gigitan hewan anjing cukup banyak terjadi.
Adapun data kasus gigitan hewan ini dikatakan oleh Henny dicatat oleh pihak Dinas Kesehatan Kota Bengkulu.
Pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait kasus gigitan anjing. Pihaknya akan menghandle hewan yang mengigit sementara Dinkes yang menangani korban gigitan.
Dia menyebutkan juga bahwa vaksinasi rabies untuk hewan peliharaan ini dilakukan setiap tahun.
BACA JUGA:5 Manfaat Kecubung untuk Kesehatan, Salah Satunya Dapat Mencegah Gejala Rabies
BACA JUGA:Waspada Gigitan Hewan Penular Rabies, Sudah Ada 129 Kasus di Kepahiang
"Kita turun jika tersedia amunisi vaksin rabies, kemarin kita turun dapat alokasi vaksin dari APBN. Insya Allah nanti ada juga dari APBD kita," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut pihaknya juga mengimbau jika ada masyarakat yang terkena gigitan hewan seperti anjing, kucing atau kera untuk segera langsung mencuci luka bekas gigitan.
Sebagai penanganan awal, luka dapat dicuci menggunakan detergent dan dibilas dibawah air mengalir selama 10-15 menit.