BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Mengatasi busuk buah dan batang pada labu siam pada musim penghujan mesti dilakukan.
Apalagi saat ini harga labu siam ditingkat petani mencapai Rp5.000 per kilogram.
Bagaimana tidak, busuk batang dan busuk pada buah labu siam hampir terjadi di seluruh Indonesia, baik musim panas maupun musim penghujan.
Busuk buah dan busuk batang labu siam disebabkan penyakit maupun hama.
BACA JUGA:Update! Mantan Kepala MAN 2 Kepahiang Kembalikan Kerugian Negara Rp150 Juta
BACA JUGA:5 iPhone Paling Populer di Tahun 2024 yang Wajib Kamu Tahu
Untuk penyakit biasanya labu siam terpapar virus layu Fusarium, sedangkan untuk hama umumnya diserang oleh hama lalat buah.
Untuk penyakit layu Fusarium, umumnya sering terjadi pada musim penghujan atau intensitas hujan berlebihan yang mengakibatkan jamur patogen aktif kembali dan menyerang akar labu siam.
Cara mengantisipasi layu Fusarium pada musim penghujan ialah, petani saat mengolah lahan harus memberikan bakterisida.
Seperti Trichoderma dengan berbagai merk yang bisa petani dapatkan dari toko pertanian.
Kemudian dengan cara menyemprotkan fungisida berbahan aktif Difenokonazol azoksitrobin mix Insektisida berbahan aktif sipermetrin.
BACA JUGA:6 Shio yang Kurang Beruntung di Tahun Ular Kayu 2025: Apa Penyebabnya?
BACA JUGA:Kenapa Baterai iPhone Cepat Habis? Ini Jawabannya!
Sedangkan pada umbi tanaman labu siam bisa diberikan kapur pertanian untuk menetralkan tanah.
Pada musim penghujan juga, untuk mencegah malah buah bisa menggunakan Yellow Trab yang bisa dibeli di toko pertanian atau pesan online.