Burung Kedasih, Miliki Perilaku Parasit dan Mitos yang Menyertainya

Sabtu 15-06-2024,06:27 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Heri Aprizal

Adapun keunikan-keunikan ini membuat burung Kedasih menjadi salah satu spesies burung yang menarik untuk dipelajari dan diamati.

Selain itu, burung Kedasih sering dikaitkan dengan berbagai mitos dan kepercayaan di beberapa budaya.

BACA JUGA:Ingin Anak Burung Kamu Tumbuh dengan Baik, Ini 12 Cara Merawatnya, Butuh Perawatan Ekstra

BACA JUGA:Gara-Gara Ini Istri di Muba Potong 'Burung' Suami, Kini di Kantor Polisi

Terutama di Asia Tenggara, ada beberapa mitos yang terkenal tentang burung Kedasih antara lain:

1. Sebagai Pertanda Kematian

Di beberapa daerah, suara meratap burung Kedasih sering dianggap sebagai pertanda kematian atau nasib buruk. 

Dimana suara mereka yang melengking dan melankolis sering dihubungkan dengan suasana duka dan kesedihan.

2. Jelmaan Roh Tersesat

Ada kepercayaan bahwa burung Kedasih adalah jelmaan roh-roh yang tidak tenang atau arwah orang yang meninggal dunia. 

BACA JUGA:Pemula Lakukan 3 Trik Jitu Ini agar Burung Walet Mau Menginap dan Membuat Sarang

BACA JUGA:Gagalkan Upaya Penyelundupan TSL Langka, Tim Karantina Bengkulu Sukses Amankan Burung Betet Enggano

Suara burung Kedasih ini dianggap sebagai tangisan atau ratapan roh tersebut.

3. Sebagai Simbol Kesetiaan dan Kesedihan

Dalam beberapa budaya, burung Kedasih dianggap sebagai simbol kesetiaan dan kesedihan karena suara mereka yang terdengar merana. 

Cerita-cerita rakyat sering menggambarkan burung kedasih sebagai makhluk yang setia menunggu atau mencari pasangan yang hilang.

Kategori :