Akan tetapi terlepas siapapun yang akan mengantongi rekomendasi dari DPP Nasdem nantinya, Rahmad akui partainya tetap harus berkoalisi dengan partai politik (parpol) lainnya.
BACA JUGA:Ini Dia 4 Kader Partai Politik Paling Berpeluang Diusung di Pilwakot Bengkulu 2024
BACA JUGA:Suhartono Galang Kekuatan Parpol Non Parlemen Maju Pilwakot Bengkulu 2024
Hal ini untuk bisa mengusung pasangan calon (paslon) dalam Pilwakot Bengkulu 2024.
Karena syarat untuk bisa mengusung paslon Pilwakot Bengkulu, parpol pengusung harus memiliki keterwakilan 7 kursi di legislatif.
Sedangkan Partai Nasdem hanya memiliki keterwakilan 4 kursi di DPRD Kota Bengkulu sehingga teknisnya harus berkoalisi dangan parpol lainnya.
Untuk peta koalisi, Rahmad akui masih sangat terbuka lebar bagi parpol lain untuk berkoalisi dengan partai Nasdem.
BACA JUGA:Maju Pilwakot Jalur Non Partai Atau Independen, Segini Syarat Minimal Dukungan KTP Elektronik
BACA JUGA:Jelang Pilwakot 2024, Tokoh Politik Mulai Bergerak
"Sejauh ini kami terus melakukan komunikasi dengan sejumlah parpol untuk pemetaan dan kesepakatan dalam membangun koalisi, yang jelas untuk koalisi pastinya kami berkoalisi dan hanya menunggu waktu saja," ujar Rahmad.
Di tempat terpisah, tokoh muda pemerhati politik di Bengkulu, Bayu Adi Putra Wijaya, SH mengatakan.
Kalau melihat latar belakang dari kelima kandidat cawakot yang diusulkan partai Nasdem Kota Bengkulu ke DPP.
Memang besar kemungkinan Dedy dan Ronny yang akan mendapatkan rekomendasi maju Pilwakot.
BACA JUGA:Penuhi Syarat Dukungan Parpol untuk Maju Pilkada Seluma 2024, Ini Tanggapan Teddy Rahman
BACA JUGA:Optimis Maju Pilkada 2024 Paman Ii Pamit, APBD untuk Kemajuan Kabupaten Bengkulu Selatan
Di mana selain keduanya berstatus kader partai Nasdem, Dedy dan Ronny sudah cukup berpengalaman dalam hal mengurus pemerintahan di Kota Bengkulu.