Pemilik mobil agar selalu memperkirakan total beban muatan kendaraan, karena berpengaruh pada perhitungan tekanan angin dan pengereman.
Beban muatan kendaraan harus menyebar merata pada seluruh ruang kabin kendaraan.
BACA JUGA:Tips Cek Master Rem Mobil Bekas, Pastikan Sistem Pengereman Tidak Bermasalah dengan Cara Ini
BACA JUGA:Ciri Rem Mobil Mulai Bermasalah, Jangan Pernah Abaikan Demi Keselamatan
Juga perhitungkan beban tambahan di rak atas atau ekstra bagasi karena ban memiliki load index berbanding dengan speed ratingnya.
Dengan begitu, maka pemilik mobil sudah melakukan cara merawat ban mobil agar tetap awet dan mulus mengaspal.
8.Perhatikan Gaya Berkendara
Pemilik mobil juga wajib memperhatikan gaya berkendara karena sangat berpengaruh pada masa pakai ban.
Ketika gaya stop and go, pengemudi sering melakukan rem mendadak, sering melakukan skiding atau mendencitkan kendaraan, maka lebih berpotensi membuat ban menjadi botak tidak merata.
BACA JUGA:8 Ide Desain Garasi Mobil untuk Rumah Minimalis pada Lahan yang Terbatas
Gaya berkendaraan seperti yang disebutkan di atas akan mengakibatkan masa penggunaan ban jadi lebih pendek.
Pemilik mobil pun harus lebih sering mengganti ban baru atau sebaliknya mengakibatkan perjalanan mengemudi Anda menjadi tidak menyenangkan.
Parah dan lebih berbahaya lagi adalah pengemudi akan berisiko mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal akibat kondisi ban botak tidak merata.
Pesentase ban tergelincir saat pengemudi melakukan pengereman pun sangat besar yakni 30 persen.
BACA JUGA:Hindari Kebiasaan Ini agar Kampas Kopling Mobil Matic Bertahan Lama