Ini Perbedaan Spooring dan Balancing Ban Mobil, Jangan Sampai Salah Lagi

Rabu 19-06-2024,13:56 WIB
Reporter : Rizky Nova Amelia
Editor : Heri Aprizal

Penyebab lainnya melakukan spooring adalah karena bagian kaki-kaki yang mulai melemah.

Maka dari itu, saat ingin melakukan spooring sebaiknya mengecek juga secara detail kondisi kaki-kaki mobil.

Untuk melakukan spooring sendiri ada baiknya dilakukan setiap pemakaian 20.000 kilometer atau setiap satu tahun sekali.

Berbeda dengan spooring, balancing dilakukan untuk memastikan beban berat roda dapat terdistribusi secara merata pada tiap bannya.

BACA JUGA:4 Tips Berkendara Aman dan Nyaman Menggunakan Sepeda Motor Matic

Proses balancing dilakukan menggunakan alat khusus untuk memutar ban yang dapat menentukan satu titik bagian yang kurang mendapatkan beban.

Biasanya, mekanik akan menambahkan beban dengan cara menempelkan timah pada velg ban mobil.

Dengan melakukan balancing pada ban mobil, maka ban mobil menjadi lebih stabil.

Apabila kamu tidak melakukan proses balancing, maka ban mobil dapat menimbulkan getaran saat melaju di kecepatan tinggi yang tentunya bisa mengurangi kenyaman dan keselamatan berkendara.

Biaya Spooring dan Balancing

Biaya spooring dan balancing setiap bengkel relatif bervariasi.

BACA JUGA:Kenapa Sayuran Kangkung Dikatakan Bisa Bikin Ngantuk? Kandungan, Manfaat, dan Bahayanya

Meski begitu tetap cukup terjangkau untuk semua kalangan yang memiliki kendaraan roda empat.

Untuk biaya spooring saja, umumnya ditawarkan biaya mulai dari Rp75.000 sampai dengan Rp200.000.

Sementara biaya balancing, biasanya setiap roda akan dikenakan biaya mulai dari Rp20.000 - Rp30.000.

Menjaga Kaki-kaki Mobil Supaya Tidak Sering Spooring dan Balancing

Kategori :