BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Judi online makin merajalela di industri saat ini, maka dari itu perlu waspada jika kamu menyadari ada 10 tanda kecanduan judi online berikut ini, segera stop sebelum kehilangan segalanya.
Di luar negeri orang menggunakan judi online sebagai hobi bukan untuk mencari keuntungan atau kekayaan sebagaimana yang dilakukan oleh masyarakat di Indonesia.
Karena pada dasarnya judi sendiri tidak akan membuat orang tersebut menjadi kaya raya. Mindset itu harus diubah sebagaimana mestinya karena tidak ada orang yang kaya karena judi.
Selain itu, judi online semakin meresahkan hingga saat ini karena dapat menimbulkan banyak sekali kerugian bagi penikmatnya, apalagi untuk mencari keuntungan bahkan kekayaan melalui judi online.
BACA JUGA:Ajak Pelanggan Peduli Pendidikan, Kini Pengguna AXIS Mudah Lakukan Donasi Kuota dengan AXISNET
Bahkan banyak sekali rumah tangga yang terimbas akibat dari judi online yang dilakukan, sehingga membuat hutang disana sini yang tentunya bukan keuntungan yang didapatkan malah kerugian rumah tangga.
Baiknya kenali 10 tanda kamu kecanduan judi online ini, agar segera stop dalam menjalankan kegiatan yang dapat menghancurkan dirimu dan keluargamu:
1. Sering berbohong kepada keluarga atau orang lain
Orang yang kecanduan judi online tersebut seringkali berbohong kepada keluarga ataupun orang lain agar melancarkan aksinya dalam meminjam uang untuk modal judi online.
Orang yang kecanduan judi online pertama yang dilakukannya adalah melakukan kebohongan-kebohongan kepada keluarganya untuk mengelabui tindakan haram yang dilakukannya.
BACA JUGA:11 Tips Jitu Cara Menjual Mobil Bekas, Pasti Laku!
2. Rela mengorbankan hubungan baik
Biasanya orang yang memiliki kecanduan judi online ini rela mengorbankan hubungannya dengan orang lain yang berlangsung baik menjadi tidak baik, lantaran tindakan yang dilakukannya.
Karena takut ketahuan apa yang dilakukannya, maka dari itu biasanya orang tersebut tidak perduli dengan hubungan baik dengan keluarganya saking ingin tetap melakukan judi online.
3. Selalu berhutang pada orang lain dengan iming-iming