Pastikan furnitur atau barang-barang lain tidak menutupi ventilasi udara. Hal ini membantu udara beredar dengan baik di sekitar ruangan dan mengurangi kemungkinan titik-titik dingin di dinding yang dapat memicu pertumbuhan jamur.
6. Perhatikan area yang rawan
Beberapa area di rumah lebih rentan terhadap pertumbuhan jamur, seperti kamar mandi, dapur, atau ruang bawah tanah. Perhatikan dan rawat area ini secara khusus dengan ventilasi yang baik dan kebersihan yang teratur.
7. Perbaiki dan deteksi dini
Perbaiki segera segala jenis kebocoran atau masalah pipa yang dapat menyebabkan kelembaban berlebih. Inspeksi rutin juga membantu mendeteksi masalah sebelum mereka menjadi lebih serius.
BACA JUGA:Desain Rumah Klasik Modern, Hunian yang Mewah, Indah, Nyaman dan Sangat Berkelas !
BACA JUGA:Optimalkan Tumbuh Kembang Anak dengan 10 Manfaat Daun Kelor, Termasuk Mencerdaskan Otak
8. Penggunaan bahan bangunan yang tepat
Saat membangun atau merenovasi, pertimbangkan penggunaan bahan bangunan yang tahan terhadap kelembaban dan jamur, seperti panel dinding yang tahan air atau bahan bangunan yang tahan terhadap pertumbuhan jamur.
Dengan Anda mengikuti langkah-langkah tadi secara konsisten, tentu Anda dapat mengurangi risiko dinding berjamur dan mempertahankan lingkungan yang sehat di dalam rumah.