Dengan cara ini, yang menjadi penyebab masalah aki tekor bisa lebih diminimalisir.
BACA JUGA:6 Tips Menghemat Bahan Bakar Minyak Kendaraan Agar Tidak Boros
4. Usia aki mobil yang sudah tua
Seperti diketahui bersama, aki mobil mampu bertahan rata-rata antara 2 hingga 5 tahun.
Aki diketahui menggunakan bahan kimia yang dapat bereaksi untuk menyimpan dan menghasilkan daya listrik.
Nah, bahan kimia tersebut dalam waktu lambat laun akan mengalami penurunan kualitas atau bahkan mengalami kadaluarsa.
Oleh sebab itu, saat aki sudah digunakan dalam jangka waktu yang sangat lama atau lebih dari 5 tahun, itu berarti besar kemungkinan jika kualitasnya akan menurun.
Kondisi tersebut tentunya dapat membuat aki menjadi tekor akibat komponen-komponen di dalamnya sudah tidak dapat berfungsi secara optimal.
BACA JUGA:Ini Perbedaan Spooring dan Balancing Ban Mobil, Jangan Sampai Salah Lagi
5. Kelalaian pengguna
Adanya kelalaian dalam mengoperasikan aksesoris atau fitur kelistrikan mobil juga dapat memicu aki tekor.
Sebagai contoh, saat kamu lupa mematikan lampu mobil yang sudah tidak digunakan, menyalakan perangkat audio dan menyalakan AC dalam kondisi mesin mati.
Jadi, sangat dianjurkan kamu untuk menghindari kebiasaan buruk tersebut karena arus listrik aki akan secara terus-menerus tersedot sehingga aki menjadi tekor.
6. Sistem pengisian aki rusak
Penyebab lainnya yang sering membuat aki mobil tekor adalah karena adanya sistem pengisian aki yang sudah rusak.
Kondisi sistem pengisian atau charging system memiliki fungsi sebagai sistem untuk pengisian ulang daya listrik di aki selama mesin mobil menyala.