Vitiligo tidak dapat dicegah secara optimal karena penyebab pastinya belum ditemukan. Riwayat keluarga dengan vitiligo meningkatkan risiko sebesar 20 persen.
BACA JUGA:3 Shio yang Diramal Bakalan Hoki di Tahun 2025, Adakah Shio Anda?
BACA JUGA:Kapolda Bengkulu Siap Pecat Anggota yang Terlibat Judi Online
Cara terbaik adalah menghindari paparan sinar ultraviolet yang berlebihan untuk mencegah vitiligo semakin rentan.
Perawatan Kulit Vitiligo
Menurut dr. Benny, kulit pasien vitiligo lebih rentan terhadap paparan sinar ultraviolet karena melanin tidak dapat dihasilkan.
Pasien disarankan untuk mencari tempat teduh, memakai pakaian lengan panjang berwarna gelap dan berbahan padat seperti denim, yang memiliki Sun Protection Factor (SPF) tinggi.
Penggunaan tabir surya dengan SPF minimal 30 dan PA++ juga wajib, serta diaplikasikan ulang setiap 2-3 jam sekali.
BACA JUGA:3 Resep Olahan Serba Kacang Hijau yang Lezat, Enak Dibuat Bubur atau Puding
BACA JUGA:Temukan Kecurangan? Lapor ke Posko Pengaduan PPDB 2024 yang Dibuka Dikbud Kota Bengkulu
Pasien vitiligo sebaiknya menghindari perawatan kulit yang menyebabkan trauma seperti laser, mikrodermabrasi, skin tanning, atau perawatan eksfoliatif lainnya.
Fenomena Koebner, di mana luka dapat menjadi lesi vitiligo baru, harus diwaspadai.
Menariknya, penelitian tahun 2014 menunjukkan bahwa pasien vitiligo memiliki kemungkinan 3 kali lebih rendah terkena kanker kulit seperti melanoma, karsinoma sel basal, atau karsinoma sel skuamosa.
Hal ini mungkin disebabkan oleh kebiasaan pasien vitiligo yang lebih sering memakai pakaian tertutup, mencari tempat teduh, dan memakai sunscreen, serta karena sel melanosit yang menjadi sumber keganasan kulit pada melanoma dihancurkan oleh sistem imun mereka.
BACA JUGA:Macet Parah di Daerah Pasar Pedati Bengkulu Tengah hingga 3 Jam Antrian, Ini Jalan Alternatifnya
BACA JUGA:16 Tahun Menanti, Warga Desa Terpencil di Mukomuko Kini Bisa Menikmati Jalan Aspal Mulus