BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Rumah permanen milik Sumarno (60), warga Desa Sambirejo Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong terbakar.
Kejadian musibah kebakaran tersebut pada Kamis, 27 Juni 2024 sekira pukul 13.30 WIB.
Sontak saja, kejadian kebakaran tersebut menghebohkan warga Desa Sambirejo.
Pasalnya kondisi rumah sedang kosong, karena ditinggal pemiliknya yang sedang menginap di rumah anaknya di desa lain.
BACA JUGA:Tecno Pova 6 Resmi Dirilis, Unggulkan Sistem Pendingin Smartphone
BACA JUGA:BPBD Rejang Lebong Siagakan Tim Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Rejang Lebong, Feri Najamuddin, SH, melalui Sekretaris Damkar Yudi Irawan membenarkan kejadian kebakaran tersebut.
Diterangkannya, saat terjadi kebakaran, rumah korban dalam keadaan kosong ditinggal korban pergi ke rumah anaknya.
"Mendapat laporan tersebut, kita langsung menurunkan 1 unit mobil pemadam dan 1 regu piket yang standby di Kecamatan Selupu Rejang," terang Yudi Irawan.
Sekitar respon 5 menit, sambung Yudi Irawan, mobil Damkar yang standby di Kantor Kecamatan Selupu Rejang tiba di lokasi kejadian dan langsung memadamkan api.
BACA JUGA:DLH Kota Bengkulu: EO Festival Tabut Harus Bayar Sampah Rp1,7 Juta per Hari
BACA JUGA:KTP Ketua Bawaslu Rejang Lebong dan Panwascam Masuk Dukungan Bakal Calon Gubernur Bengkulu
"Sebelum mobil Damkar tiba, warga sempat membantu mencoba memadamkan api dan menelpon Damkar Rejang Lebong," kata Yudi Irawan.
Dari kejadian tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp 18 juta, karena kursi dan plafon rumah, plafon ruangan dapur ikut terbakar.
"Kita ketahui bersama, saat ini sudah memasuki musim kemarau dan masyarakat diimbau untuk waspada terhadap musibah kebakaran. Baik kebakaran lahan, rumah maupun hutan," imbau Yudi Irawan.