BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Agar tidak terjadi antrian panjang dalam memberikan pelayanan pengobatan bagi pasien demam berdarah dengue (DBD), Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu meminta instansi pelayanan baik RSUD maupun puskesmas untuk menyiapkan fasilitas pelayanan kesehatan.
Kabid Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Dinkes Provinsi Bengkulu, Endriwan Mansyur dalam kunjungan kerjanya ke Dinkes Kabupaten Mukomuko mengatakan pelayanan fasilitas kesehatan perlu disiapkan agar tidak ada antrean untuk menangani kasus DBD.
"Kami minta RSUD dan puskesmas mempersiapkan fasilitas pelayanan kesehatan, jangan sampai ada ketika orang datang terjadi antrean dampak penanganan DBD," katanya dikutip antaranews.com.
Dalam kunjungan kerjanya bersama pengurus PMI Provinsi Bengkulu guna mensinergikan program donor darah antara Pemerintah Kabupaten Mukomuko dengan PMI setempat, Endriwan Mansyur mengatakan jika di instansi pelayanan kesehatan sempat terjadi antrean.
BACA JUGA:Dapatkan 6 Manfaat Kulit Manggis untuk Kesehatan, Termasuk Mencegah Penuaan Dini
BACA JUGA:Jangan Malas Olahraga! Ini 6 Latihan Kebugaran untuk Kesehatan Jantung
Antrean ini terjadi karena berbagai alasan, mulai dari tidak tersediannya kamar, ruangan tidak dapat hingga UGD di rumah sakit yang juga penuh.
Maka itulah Dinkes Provinsi Bengkulu meminta fasilitas kesehatan baik RSUD maupun puskesmas yang tersebar di daerah harus menyiapkannya fasilitas pelayanan.
Diantaranya seperti tenaga medis hingga obat-obatan yang dibutuhkan untuk pasien DBD.
Menurut Endriwan, persiapan fasilitas pelayanan merupakan salah satu upaya untuk mengantisipasi penyakit DBD.
BACA JUGA:Gempi Bakal Rilis Single Perdana, Langsung Dipandu Coach Yura Yunita
BACA JUGA:Manfaatkan Daun Pepaya sebagai Produk Kecantikan, Bisa Cegah Penuaan Dini, Begini Cara Buatnya
Yakni bukan solusi utama dengan cara ketika ada kasus DBD lalu dilakukan pengasapan atau fogging.
Maka sebagai bentuk mencegah penyakit DBD prilaku hidup sehat dengan melibatkan semua instansi terkait perlu dilakukan.
Sementara itum berdasarkan data yang tercatat oleh Dinkes Kabupaten Mukomuko, ada 411 warga yang positif DBD.