Ular Vipera Berus ini memiliki penyebaran geografis yang luas, mulai dari Eropa Barat hingga Asia Timur, termasuk beberapa bagian di wilayah utara Lingkaran Arktik.
Yang menjadikannya salah satu ular berbisa paling utara di dunia.
2. Variasi Warna
Ular Vipera berus menunjukkan variasi warna yang signifikan.
Memiliki warna tubuhnya bisa berkisar dari abu-abu, cokelat, merah, hingga hitam, dengan pola zigzag gelap di punggungnya.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Karakteristik Hamsters Sebagai Hewan Peliharaan Nan Lucu dan Menggemaskan
BACA JUGA:Ini 6 Kucing Paling Agresif, Terlahir Sebagai Pemburu, Sebagian Merupakan Hewan Noktural
Pada beberapa individu bahkan bisa sepenuhnya hitam atau melanistik.
3. Adaptasi terhadap Iklim Dingin
Ular jenis ini dapat bertahan di iklim yang lebih dingin dibandingkan dengan kebanyakan spesies ular lainnya.
Mereka hibernasi selama musim dingin di lubang-lubang atau di bawah tanah untuk menghindari suhu beku.
4. Perilaku Pertahanan
Pada saat merasa terancam, Ular Vipera berus lebih memilih untuk melarikan diri daripada menyerang.
BACA JUGA:Kisah Kecintaan Prabowo Terhadap 'Bobby' Kucingnya dan Hewan Lain Diceritakan Sekretaris Pribadi
BACA JUGA:Hewan Unik, Ini 7 Ras Kucing Tercantik di Dunia, Ada Russian Blue dengan Bola Mata Hijau Zamrud
Kalau tidak ada jalan keluar, mereka akan menggembungkan tubuh dan mendesis sebagai tanda peringatan sebelum akhirnya menggigit.