Jelang Momentum Perayaan Tabut 2024, Dinsos Kota Bengkulu Kerahkan Pasukan Bersih Makam Karbala

Jumat 05-07-2024,10:32 WIB
Reporter : Febi Elmasdito
Editor : Febi Elmasdito

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Jumat 5 Juli 2024, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bengkulu bersama keluarga besar Kerukunan Keluarga Tabut (KKT) melakukan kegiatan Jumat Bersih di Komplek Pemakaman Karbala.

Kegiatan Jumat Bersih ini dilakukan bertepatan pada momentum perayaan Festival Tabut 2024.

Diketahui bahwa di Komplek Pemakaman Karbala ini terdapat makam Syeikh Burhanudin atau Imam Senggolo yang diketahui sebagai tokoh pelopor tradisi budaya Tabut.

Tradisi budaya tabut selalu diperingati setiap tahun oleh para anak cucu keturunannya pada bulan Muharram.

BACA JUGA:Jangan Ketinggalan! Festival Tabut 2024 Digelar di Lapangan Merdeka

BACA JUGA:Begini Cara Memanen Buah Sawit yang Benar dan Merawat Kebun Sawit Setelah Panen, Banyak yang Belum Tahu!

Sedikitnya ada 100 orang yang dikerahkan untuk membersihkan komplek pemakanan ini.

"Kami melihat potensi selain pelestarian budaya, ada aspek pemberdayaan ekonomi dan sosial dalam perayaan Tabut yang sangat sakral dan mengundang perhatian publik secara luas," kata Kadinsos Kota Bengkulu, Sahat Situmorang.

Bukan hanya dari sisi budaya, dari sisi pariwisata momentum perayaan Festival Tabut ini  juga sangat memiliki potensi menggerakkan perekonomian Bengkulu secara luas.

Sementara itu, Ketua Kerukunan Keluarga Tabut Bengkulu, Ir Ahmad Syiafril Syahbuddin mengatakan selama ini perhatian pemerintah terhadap salah satu situs budaya ini dirasa belum maksimal. 


Jelang Momentum Perayaan Tabut 2024, Dinsos Kota Bengkulu Kerahkan Pasukan Bersih Makam Karbala--Dok/rakyatbengkulu

BACA JUGA:Rosjonsyah Tetap Optimis Maju Pilgub Bengkulu 2024 Usai Mian dapat Rekom dari PDIP

BACA JUGA:8 Fakta Suku Baduy yang Tak Diketahui Orang Luar, Salah Satunya Perihal Jodoh

Menurutnya kehadiran tim Tagana, PKH dan berbagai elemen yang digerakkan untuk kegiatan Jumat Bersih ini sangat menyentuh hati para keluarga penggiat Budaya Tabut.

"Terima kasih, kami sangat terharu dan semoga bisa berkelanjutan," ujar Syiafril yang akrab disapa Mamuk ini.

Kategori :