BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Oli adalah komponen yang sangat berperan penting didalam mesin kendaraan.
Namun, tahukah Anda bahwa ternyata sudah cukup banyak oli palsu yang beredar di pasaran saat ini.
Apabila menggunakan oli palsu dengan kualitas yang buruk tentunya bisa akan berdampak buruk untuk mesin kendaraan Anda.
Nah, guna untuk menghindari kerusakan atau kendala penting yang lainnya, penting untuk para pemilik kendaraan untuk mengganti oli hanya dengan produk yang sudah dipastikan keasliannya.
Supaya tidak tertipu, maka berikut adalah 3 cara jitu yang telah dirangkum Rakyatbengkulu.com yang bisa Anda terapkan untuk membedakan oli asli dan palsu, simak ulasannya.
BACA JUGA:Ada Promo Apa dari Honda di Juli 2024, Simak Informasi Lengkapnya di Sini
1. Mengamati Kemasan Oli dengan Teliti
- Label dan Informasi Produk
Periksa label oli untuk memastikan informasi produk seperti merek, tipe oli, spesifikasi, nomor batch, dan tanggal kadaluwarsa. Label asli biasanya tercetak dengan jelas dan tidak ada kesalahan cetak yang mencolok.
- Kualitas Cetakan dan Warna
Kemasan oli asli umumnya memiliki cetakan yang tajam dan warna yang konsisten. Hindari kemasan yang terlihat samar atau label yang terlihat terlalu murahan dalam kualitas cetaknya.
- Segel atau Stiker Keamanan
Oli asli sering dilengkapi dengan segel keamanan atau stiker yang tidak mudah rusak. Pastikan segel tersebut terpasang dengan baik dan tidak terlihat seperti ditambahkan kembali setelah pembelian.
- Tekstur dan Bahan Kemasan
Sentuh kemasan oli untuk memastikan bahan kemasan terasa berkualitas baik dan tidak terlalu tipis atau murahan. Oli asli biasanya dikemas dalam botol atau kemasan yang kuat dan tahan lama.
BACA JUGA:Rufaidah Al-Aslamia, Wanita Ahli Medis Pertama di Zaman Rasulullah SAW
- Perhatikan Bahasa dan Tanda-tanda Palsu
Periksa bahasa yang digunakan di label oli. Label oli asli biasanya menggunakan bahasa yang baku dan tidak ambigu.
Hindari kemasan yang memiliki kesalahan tata bahasa atau terdapat tanda-tanda bahwa kemasan tersebut buatan tidak resmi.
- Bandingkan dengan Referensi
Jika Anda tidak yakin, bandingkan kemasan yang Anda periksa dengan referensi dari situs web resmi produsen atau pedagang oli terpercaya.
Hal ini dapat membantu Anda memverifikasi apakah kemasan oli yang Anda miliki adalah asli atau palsu.
Tips Jitu Membedakan Oli Asli dan Oli Palsu, Pemilik Kendaraan Mesti Tahu!--Instagram.com/ olx_id
2. Periksa Kualitas Label Kemasan Oli
- Ketajaman Cetakan
Perhatikan apakah teks dan gambar yang tercetak di label oli terlihat tajam dan jelas. Label asli biasanya dicetak dengan teknologi yang baik, sehingga tidak ada tanda-tanda kabur atau buram pada cetakan.
- Kesesuaian Warna dan Desain
Pastikan warna pada label sesuai dengan yang biasanya digunakan oleh merek oli tersebut.
Oli asli umumnya memiliki desain dan warna yang konsisten dari satu kemasan ke kemasan lainnya.
Jika Anda melihat perbedaan yang mencolok dalam warna atau desain, itu bisa menjadi tanda oli palsu.
BACA JUGA:Bukan dari Bangsa Barat, Bapak Robotika Ternyata Seorang Ilmuwan Muslim
BACA JUGA:Air Tertua di Dunia yang Berusia 2 Miliar Tahun Ditemukan
- Ketepatan Informasi
Periksa apakah informasi seperti merek, tipe oli, spesifikasi, nomor batch, dan tanggal kadaluwarsa tercantum dengan benar dan lengkap. Label oli asli biasanya menyediakan informasi ini dengan jelas dan lengkap.
- Kualitas Material Label
Sentuh label oli untuk memeriksa kualitas bahan yang digunakan. Label asli biasanya terbuat dari bahan yang berkualitas dan tidak mudah rusak. Hindari label yang terasa tipis atau terlihat mudah robek.
- Segel atau Stiker Keamanan
Beberapa merek oli menggunakan segel atau stiker keamanan untuk mengindikasikan bahwa produk tersebut adalah asli.
Periksa segel tersebut untuk memastikan tidak ada tanda-tanda manipulasi atau pemasangan kembali setelah pembelian.
- Periksa Tanda-tanda Palsu
Waspadai tanda-tanda umum kemasan oli palsu, seperti label yang tampak kasar atau cetak yang buram, ketidaksesuaian dalam detail seperti logo atau desain, dan kesalahan bahasa atau tata letak yang mencurigakan.
BACA JUGA:Ini Suku Tertua di Nusantara, Salah Satunya Ada yang Berumur 1 Jutaan Tahun
BACA JUGA:Wow! Ini Ramalan Keberuntungan Shio Ular di Tahun Ular Kayu 2025
3. Memeriksa Warna dan Konsistensi Oli
- Kenali Warna yang Tepat
Setiap jenis oli memiliki warna khasnya sendiri. Sebagai contoh, oli mesin biasanya memiliki warna kuning kecokelatan atau hijau muda untuk oli sintetis.
Jika Anda tahu warna normal dari jenis oli yang Anda beli, periksa apakah warna oli tersebut sesuai dengan yang diharapkan.
- Periksa Konsistensi
Oli asli biasanya memiliki konsistensi yang sesuai dengan jenisnya. Oli mesin biasanya cair dengan viskositas tertentu, sedangkan oli rem atau oli transmisi mungkin lebih tebal.
Sentuh oli untuk merasakan apakah teksturnya sesuai dengan yang biasanya Anda kenal.
- Waspadai Perbedaan yang Mencolok
Jika Anda melihat perbedaan warna atau konsistensi yang mencolok dari apa yang seharusnya, ini bisa menjadi indikasi bahwa oli tersebut mungkin palsu atau dicampur dengan bahan lain.
- Perhatikan Perubahan Warna atau Kejernihan
Oli asli biasanya tetap jernih atau memiliki kejernihan yang khas untuk jenisnya. Jika Anda melihat perubahan warna yang tidak wajar atau kekeruhan yang tidak biasa, ini bisa menjadi tanda bahwa oli telah terkontaminasi atau bukan asli.
BACA JUGA:Bagaimana Prediksi Karier Shio Ular di Tahun Ular Kayu 2025? Simak Prediksi Lengkapnya di Sini
BACA JUGA:Ramalan Cinta dan Hubungan Shio Ular di Tahun Ular Kayu 2025, Apakah Akan Berjalan Mulus?
- Periksa Saringan
Jika memungkinkan, periksa saringan oli setelah menggunakan oli tersebut untuk melihat adanya partikel atau residu yang tidak biasa.
Hal ini bisa menjadi petunjuk bahwa oli yang Anda gunakan tidak berkualitas baik atau bahkan palsu.
Nah, itulah tadi tentang tips jitu membedakan oli asli dan oli palsu yang beredar di pasaran saat ini. Semoga informasi tadi bermanfaat untuk Anda.