BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Al-Idrisi merupakan seorang ahli geografi dan kartografer Muslim yang terkenal dari abad ke-12.
Memiliki nama lengkap yaitu Abu Abdullah Muhammad al-Idrisi al-Qurtubi al-Hasani al-Sabti.
Al Idrisi lahir pada tahun 1100 masehi di Ceuta, sebuah kota yang sekarang berada di Spanyol.
Pada masa itu merupakan bagian dari Kerajaan Maroko.
BACA JUGA:Ibnu Haytham, Ilmuwan Islam yang Merupakan Bapak Optika Dunia
BACA JUGA:Al Khawarizmi Dikenal Sebagai Bapak Aljabar, Ilmuwan Islam yang Diabadikan pada Istilah Algoritma
Al Idrisi terkenal karena karyanya Tabula Rogeriana, sebuah peta dunia yang sangat rinci yang diselesaikan pada tahun 1154 masehi atas permintaan Raja Roger II dari Sisilia.
Al-Idrisi menggabungkan pengetahuan dari berbagai sumber, termasuk pelancong dan pedagang, untuk membuat peta dan deskripsi geografis yang sangat akurat untuk zamannya.
Atas karyanya tersebut memiliki pengaruh besar pada kartografi dan geografi di dunia Islam dan Eropa.
Meskipun Al-Idrisi tidak dikenal sebagai penemu globe, tetapi dia terkenal karena kontribusinya yang luar biasa dalam bidang kartografi dan geografi.
BACA JUGA:Bukan dari Bangsa Barat, Bapak Robotika Ternyata Seorang Ilmuwan Muslim
BACA JUGA:Ilmuwan Temukan Desa Paling Tua di Dunia Ada di Dasar Danau Ohrid Eropa
Karya terbesarnya yaitu Tabula Rogeriana, merupakan sebuah peta dunia yang dibuatnya untuk Raja Roger II dari Sisilia pada tahun 1154.
Ini merupakan salah satu peta paling rinci dan akurat dari dunia yang dikenal pada masa itu.
Mengutip dari berbagai sumber, penemuan globe pertama yang diketahui secara luas adalah oleh Martin Behaim pada tahun 1492.