BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Kasus dugaan pembakaran mobil dinas (mobnas) operasional Pelaksana Tugas (Plt) Direktur PDAM Tirta Alami Kepahiang, masih buram alias belum menemukan titik terang.
Hingga saat ini kasus tersebut masih diselidiki oleh Satreskrim Polres Kepahiang.
Kapolres Kepahiang, AKBP Eko Munarianto, S.IK melalui Kasatreskrim, AKP Sujud Alif Yulamlam, S.IK menuturkan, korban telah melaporkan kejadian itu ke Polres Kepahiang.
"Saat ini kita masih mendalami penyelidikan terkait dugaan pembakaran mobnas operasional plt Direktur PDAM Tirta Alami Kepahiang itu," terang Kasatreskrim.
Dugaan Pembakaran Mobnas PDAM Tirta Alami Kepahiang Masih Buram --badri/rakyatbengkulu.com
Pasca laporan itu, penyidik sambung Kasatreskrim, langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)
Saat ditanya apakah memang mobnas itu sengaja dibakar atau tidak, Kasatreskrim Polres Kepahiang belum mau berkomentar.
Dimana pihaknya masih akan memastikannya terlebih dahulu. Dan sejauh ini belum ada tanda-tanda atau petunjuk yang mengarah kesana.
Hal ini disebabkan tidak adanya saksi disekitar TKP yang melihat langsung. Ditambah tidak adanya CCTV di sekitar lokasi.
BACA JUGA:Ini Angsuran Pinjaman Rp355 Juta – Rp375 Juta Tenor 3 Tahun dari Bank Bengkulu, Khusus PNS
BACA JUGA:Untungnya PNS, Bisa Pinjam Rp330 Juta – Rp350 Juta Tenor 3 Tahun di Bank Bengkulu: Ini Angsurannya
"Belum ada petunjuk, di sekitaran TKP tidak ada saksi yang melihat langsung kejadian tersebut dan tak ada CCTV," ujar Kasatreskrim.
Sementara itu, sebelumnya, Plt Direktur PDAM Tirta Alami Kepahiang, Arminsyah mengatakan, mobil tersebut diparkirkan di depan kantor.
Saat sedang bekerja di ruangannya, Arminsyah mendapatkan informasi bahwa mobilnya terbakar.
Mendengar hal itu ia langsung bergegas keluar dan melihat ada kobaran api di mobilnya.