BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dilibatkan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Rejang Lebong, untuk memaksimalkan penggunaan aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) oleh pemerintah desa.
Sebanyak 122 Kaur Keuangan desa dari 15 kecamatan se-Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu diikutkan untuk mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) pengelolaan keuangan desa berbasis aplikasi Siskeudes versi 2.0.6.
Ratusan perangkat desa tersebut mengikuti Bimtek berlokasi di Hotel Griya Anggita Curup, 9-10 Juli 2024.
BACA JUGA:Dugaan Pembakaran Mobnas PDAM Tirta Alami Kepahiang Masih Buram
BACA JUGA:Ini Angsuran Pinjaman Rp355 Juta – Rp375 Juta Tenor 3 Tahun dari Bank Bengkulu, Khusus PNS
Dimana Bimtek tersebut dibagi menjadi 2 sesi, yakni hari pertama digelar Selasa, 9 Juli dengan Bimtek diikuti 60 peserta dari 60 desa di 7 kecamatan.
Yakni, Kecamatan Bermani Ulu, Curup Utara, Curup Tengah, PUT, Sindang Beliti Ilir, Sindang Dataran dan Binduriang.
Selanjutnya hari kedua, Rabu, 10 Juli 2024 diikuti 62 peserta dari 7 kecamatan.
Terdiri dari Bermani Ulu Raya, Curup Timur, Kota Padang, Sindang Beliti Ulu, Selupu Rejang, Curup Selatan dan Sindang Kelingi.
BACA JUGA:Untungnya PNS, Bisa Pinjam Rp330 Juta – Rp350 Juta Tenor 3 Tahun di Bank Bengkulu: Ini Angsurannya
BACA JUGA:7 Jenis Pelukan dan Maknanya, Kamu Menyukai Pelukan yang Mana?
"Tentu para Kaur Keuangan desa ini dapat memahami dan mengaplikasikan aplikasi Siskeudes disetiap desanya. Sehingga laporan keuangan desa nantinya sepenuhnya sudah berbasis aplikasi," terang Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Suradi Ripai.
Para peserta Bimtek Siskeudes ini dibimbing 2 narasumber BPKP.
Yakni Toni Febriansyah dan Keken Gustiawan, serta Tenaga Ahli P3MD, Andi, SP.
BACA JUGA:Untungnya PNS, Bisa Pinjam Rp330 Juta – Rp350 Juta Tenor 3 Tahun di Bank Bengkulu: Ini Angsurannya