BACA JUGA:Kadis Sosial Mukomuko Mengundurkan Diri dari Jabatan, Ini Alasannya
Berdasarkan surat tersebut bahwasannya cakada harus mencari dukungan dari partai koalisi.
Pada saat ini sudah ada 3 partai politik yang kemungkinan besar akan menjadi partai koalisi.
“Pastinya saya sudah memegang rekomendasi dari Parpol Hanura dan tidak ada laporan dari pengurus Parpol adanya perubahan dukungan. Saya juga kader Partai Hanura maka dari itu saya tahu,” ungkapnya.
BACA JUGA:Sempat Viral di Medsos, Penemuan Jenazah dalam Siring di Mukomuko Ternyata Pengurus Masjid
BACA JUGA:Pembukaan Formasi CASN oleh Pemkab Mukomuko untuk Lulusan SMA Tahun Ini
Mengenai dengan surat rekomendasi yang diberikan Partai Hanura, Wisnu Hadi menyampaikan sudah membangun komunikasi kepada bakal calon partai koalisi.
Yang pada saat ini kepastiannya mencapai 90 persen, yaitu Partai Gerindra, Partai Perindo, dan PPP.
Dengan tercapainya koalisi partai pendukung, sanksi surat rekomendasi yang akan dicabut kalau tidak memenuhi syarat tidak berlaku.
“Saya sudah koordinasi kepada 3 pengurus parpol yang menyatakan siap akan memberikan rekomendasi. Dimana sebagian besar rekomendasi Partai tersebut akan rampung pada akhir bulan Juli 2024,” ujarnya.
BACA JUGA:Sempat Tembus Rp90.000 Harga Cabai Merah di Mukomuko Mulai Turun, Ini Penyebab Harga Tidak Stabil
BACA JUGA:Tak Lagi Digunakan untuk Operasional, Ratusan Kendaraan Dinas Daerah di Mukomuko Dilelang
Karena ada keinginan mengabdikan diri membangun daerah yang menjadi tanah kelahiran pasti ada.
Tetapi masih melihat peluang terlebih dahulu, karena tergantung dengan partai koalisi nantinya.
Wisnu menegaskan, kalau dirinya maju sebagai calon bupati bukan untuk wakil bupati.
BACA JUGA:172 Haji Tiba di Kabupaten Mukomuko Bengkulu dengan Selamat, 8 Orang Mengalami Kendala